Kisah Umar bin Abdul Aziz Dikatain Gila, Ini Jawaban Beliau
Selasa, 01 Agustus 2023 - 21:00 WIB
Umar bin Abdul Aziz rahimahullah (61-101 H) adalah khalifah terbaik Dinasti Umayyah yang digelari Al-Faruq kedua. Beliau adalah cicit Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu.
Sosok Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin saleh, ahli ibadah, zuhud dan sederhana. Beliau lahir di Madinah pada Tahun 61 Hijriyah dan wafat pada usia 40 tahun. Ketawadhuannya ketika menjabat khalifah layak diteladani.
Pengasuh Ma'had Subulana Bontang Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan satu kisah beliau yang mengagumkan. Dikisahkan dalam Kitab Hilyah dan Tarikh Damsyiq, suatu hari Khalifah Umar bin Abdul Aziz keluar menuju masjid untuk menunaikan sholat Shubuh berjamaah.
Kala itu Umar bin Abdul Aziz berangkat lebih awal. Ketika beliau tiba di masjid, beberapa orang yang biasanya tidur di dalamnya masih banyak yang terlelap. Beliau pun berjalan berlahan melewati mereka, namun karena kondisi yang gelap secara tidak sengaja beliau menyenggol kaki salah seorang di antara mereka.
Lelaki itu terbangun marah dan menghardik sang khalifah: "Apakah engkau gila?" Mendengar itu sang khalifah hanya menjawab singkat: "Tidak."
Setelah itu, lelaki tersebut dengan santai kembali tidur tanpa menyadari sama sekali siapa orang yang telah ia sumpahi tersebut. Para pengawal sudah bergerak hendak meringkus lelaki itu. Namun sang Khalifah mencegah mereka, dengan berkata: "Biarkan dia, bukankah tadi ia hanya bertanya: "Apakah engkau gila? dan aku pun sudah menjawab untuknya bahwa aku bukan orang gila.
"Benar-benar santai dan tenang. Padahal Umar bin Abdul Aziz saat itu adalah penguasa bumi dengan luas wilayah membentang dari ujung Asia Timur hingga sebagian Eropa. Kita yang bukan siapa-siapa, kalau dikatain kasar sama orang, mungkin bakal balik nyumpahin orang tersebut. Minimal mendoakan jelek. Tapi tidak demikian dengan Umar bin Abdul Aziz," kata Ustaz Ahmad Syahrin menutup ceritanya.
Inilah sekelumit kisah beliau ketika memimpin kaum muslimin. Akhlaknya yang terpuji dan ketawadhuannya membuat kita rindu sosok pemimpin seperti beliau.
Sosok Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin saleh, ahli ibadah, zuhud dan sederhana. Beliau lahir di Madinah pada Tahun 61 Hijriyah dan wafat pada usia 40 tahun. Ketawadhuannya ketika menjabat khalifah layak diteladani.
Pengasuh Ma'had Subulana Bontang Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan satu kisah beliau yang mengagumkan. Dikisahkan dalam Kitab Hilyah dan Tarikh Damsyiq, suatu hari Khalifah Umar bin Abdul Aziz keluar menuju masjid untuk menunaikan sholat Shubuh berjamaah.
Kala itu Umar bin Abdul Aziz berangkat lebih awal. Ketika beliau tiba di masjid, beberapa orang yang biasanya tidur di dalamnya masih banyak yang terlelap. Beliau pun berjalan berlahan melewati mereka, namun karena kondisi yang gelap secara tidak sengaja beliau menyenggol kaki salah seorang di antara mereka.
Lelaki itu terbangun marah dan menghardik sang khalifah: "Apakah engkau gila?" Mendengar itu sang khalifah hanya menjawab singkat: "Tidak."
Setelah itu, lelaki tersebut dengan santai kembali tidur tanpa menyadari sama sekali siapa orang yang telah ia sumpahi tersebut. Para pengawal sudah bergerak hendak meringkus lelaki itu. Namun sang Khalifah mencegah mereka, dengan berkata: "Biarkan dia, bukankah tadi ia hanya bertanya: "Apakah engkau gila? dan aku pun sudah menjawab untuknya bahwa aku bukan orang gila.
"Benar-benar santai dan tenang. Padahal Umar bin Abdul Aziz saat itu adalah penguasa bumi dengan luas wilayah membentang dari ujung Asia Timur hingga sebagian Eropa. Kita yang bukan siapa-siapa, kalau dikatain kasar sama orang, mungkin bakal balik nyumpahin orang tersebut. Minimal mendoakan jelek. Tapi tidak demikian dengan Umar bin Abdul Aziz," kata Ustaz Ahmad Syahrin menutup ceritanya.
Inilah sekelumit kisah beliau ketika memimpin kaum muslimin. Akhlaknya yang terpuji dan ketawadhuannya membuat kita rindu sosok pemimpin seperti beliau.
(rhs)