Khasiat Surat At-Thur, Bisa Jadi Doa Para Narapidana dan Musafir

Kamis, 10 Agustus 2023 - 08:39 WIB
Jika dibaca oleh orang  yang  sedang  bepergian (musafir) maka dia akan merasa aman dan terlindungi. Foto/Ilustrasi: Ist
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Khusus keistimewaan Surat At-Thur , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan jika rajin dibaca oleh orang yang ada di penjara maka dia akan bebas. Dan jika dibaca oleh orang yang sedang bepergian (musafir) maka dia akan merasa aman dan terlindungi.



Dalam Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Ath-Thur), maka hak bagi Allah memberinya keamanan dari azab-Nya, memberinya kenikmatan di surga-Nya.

"Dan barangsiapa yang membacanya secara terus-menerus, maka jika ia ditahan, dirantai dan dipenjara, maka Allah akan memudahkannya untuk melepaskan diri, meski ia melakukan tindakan kejahatan.”

Surat ini juga baik dijadikan doa ketika sedang dalam perjalanan agar terhindar dari segala sesuatu yang tidak diinginkan (keburukan), serta mengobati luka bekas gigitan kalajengking. Insya Allah, dengan izin Allah.

Sedangkan dalam kitab Tsawabul A’mal disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Ath-Thur, maka Allah akan mengumpulkan untuknya kebaikan di dunia dan di akhirat.”

Ath-Thur sendiri artinya adalah “bukit”. Surat ini terdiri atas 49 ayat dan termasuk dalam golongan surat makkiyyah dan diturunkan sesudah Surat As-Sajadah. Ia dinamakan Surat Ath-Thur karena merujuk pada lafaz ath-thur yang terdapat pada ayat pertama.

Adapun yang dimaksud dengan bukit dalam surat ini adalah bukit Thursina, yang terletak di semenanjung Sinai, yakni tempat Nabi Musa as menerima wahyu dari Allah.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa, beliau mengucapkan:  DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).

(HR. Sunan Abu Dawud No. 2010)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More