3 Sebab Ulama Haramkan Musik, Begini Penjelasan Syaikh Al-Qardhawi

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 09:02 WIB
Syaikh Yusuf Al-Qardhawi (Foto/Ilustrasi : Ist)
Mengapa para ulama, fikih mutaakhirin lebih bersikap keras untuk melarang lagu-lagu terutama dengan alat-alat musik , daripada ulama fikih masa lalu? Syaikh Yusuf Al-Qardhawi menyebut beberapa sebab atau alasan sebagai berikut:

Pertama, mengambil sikap hati-hati, bukan mengambil yang lebih mudah. Menurutnya, sesungguhnya ulama dahulu itu lebih banyak mengambil yang paling mudah, sedangkan ulama akhir cenderung bersikap hati-hati atau bersikap keras.

"Ini bisa dilihat dari perkembangan penjelasan fikih dan fatwa sejak masa sahabat dan masa-masa setelahnya. Contoh-contohnya sangat banyak dan tidak terhitung," ujar Syaikh Yusuf al-Qardhawi dalam bukunya berjudul "Malaamihu Al Mujtama' Al Muslim Alladzi Nasyuduh" yang dalam edisi Indonesia menjadi "Sistem Masyarakat Islam dalam Al Qur'an & Sunnah" (Citra Islami Press, 1997).



Kedua, tertarik dengan hadis-hadis dha'if dan palsu. Menurut al-Qardhawi, sesungguhnya kebanyakan fuqaha' mutuakhirin terancam dengan adanya hadis-hadis dha'if atau palsu yang memenuhi kitab-kitab, selain bahwa kebanyakan mereka bukan ahli seleksi riwayat dan pen-tahkiq-an sanad. Sehingga hadis-hadis seperti itu menjadi sangat laku, terutama dengan tersebarnya isu tentang banyaknya sanad hadis-hadis dha'if itu dapat saling memperkuat.



Ketiga, kondisi lagu-lagu yang sedang mendominasi. Al-Qardhawi menjelaskan, kondisi lagu-lagu sekarang ini kebanyakan menyimpang dan keluar batas. "Inilah yang membuat para ulama mengambil sikap melarang dan mengharamkan Ada setidaknya dua realitas berkenaan dengan lagu-lagu ini, yang keduanya mempengaruhi para ulama fikih," ujarnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Para malaikat malam dan para malaikat siang saling bergantian mendatangi kalian. Mereka berkumpul saat shalat Subuh dan Ashar. Kemudian naiklah para malaikat malam (yang mendatangi kalian).  Lalu, Allah bertanya kepada mereka (dan Dia lebih mengetahui semua urusan mereka): Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian meninggalkannya?  Mereka (malaikat) menjawab: Kami meninggalkan mereka sedang shalat dan ketika kami mendatangi mereka, mereka juga sedang shalat.

(HR. Nasa'i No. 481)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More