Khasiat Surat Al-Fajr, Salah Satunya Ikhtiar Mendapatkan Anak yang Menyenangkan
Rabu, 30 Agustus 2023 - 12:26 WIB
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan Surat Al-Fajr , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa membacanya sebelas kali kemudian dia menggauli istrinya maka dia akan mendapatkan anak yang sangat menyenangkannya.
Dalam Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Fajr) secara istikamah, maka Allah akan menjadikannya cahaya untuknya di hari kiamat, dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkannya kepada istrinya, Allah akan memberikan rezeki yang berupa anak yang penuh berkah.”
Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya ketika terbitnya fajar, maka ia akan aman dari segala sesuatu hingga terbitnya fajar di hari kedua (berikutnya).”
Sementara itu dalam Tsawabul A’mal dinyatakan bahwa Abi Abdullah telah berkata, “Bacalah Surat Al-Fajr di dalam salat fardu dan sunah kalian, karena sesungguhnya itu adalah surat Husain bin Ali, barangsiapa yang membacanya, ia akan bersama Husain bin Ali di surga. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
Al-Fajr sendiri artinya adalah “waktu fajar”. Surat ini terdiri atas 30 ayat, termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Lail. Ia diberi nama Surat Al-Fajr karena merujuk pada lafaz al-fajr yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Khusus keistimewaan Surat Al-Fajr , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa membacanya sebelas kali kemudian dia menggauli istrinya maka dia akan mendapatkan anak yang sangat menyenangkannya.
Dalam Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Fajr) secara istikamah, maka Allah akan menjadikannya cahaya untuknya di hari kiamat, dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkannya kepada istrinya, Allah akan memberikan rezeki yang berupa anak yang penuh berkah.”
Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya ketika terbitnya fajar, maka ia akan aman dari segala sesuatu hingga terbitnya fajar di hari kedua (berikutnya).”
Sementara itu dalam Tsawabul A’mal dinyatakan bahwa Abi Abdullah telah berkata, “Bacalah Surat Al-Fajr di dalam salat fardu dan sunah kalian, karena sesungguhnya itu adalah surat Husain bin Ali, barangsiapa yang membacanya, ia akan bersama Husain bin Ali di surga. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
Al-Fajr sendiri artinya adalah “waktu fajar”. Surat ini terdiri atas 30 ayat, termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Lail. Ia diberi nama Surat Al-Fajr karena merujuk pada lafaz al-fajr yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
(mhy)