Begini Daftar Khasiat dan Keistimewaan Surat Al-Qadr

Minggu, 03 September 2023 - 18:55 WIB
Barangsiapa yang membacanya di depan  barang  yang disimpannya  maka barang tersebut akan terjaga.  Ilustrasi: SINDOnews
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Khusus keistimewaan Surat Al-Qadr , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang membacanya di depan barang yang disimpannya maka barang tersebut akan terjaga.

"Dan barangsiapa yang meminum airnya maka Allah akan menganugerahinya cahaya dalam pandangannya dan keyakinan dalam hatinya serta hikmah," katanya.



Selanjutnya, jika surat ini dibaca oleh orang yang sedih atau orang yang sakit atau orang yang sedang bepergian atau orang yang sedang ditahan maka mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan jika dibacakan di depan tanaman maka tanaman tersebut akan diberkati.

Disebutkan pula bahwa dari Saif bin Amirah dari seorang lelaki, dari Abi Ja’far berkata: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Qadr, dengan suara keras, maka ia seperti orang yang mengayunkan pedangnya di jalan Allah dan barangsiapa yang membacanya dengan suara pelan (rahasia), maka ia seperti orang yang mengalir rohnya di jalan Allah. Dan barangsiapa yang membacanya sepuluh kali, maka diampuni seribu dosanya.”

Al-Qadr sendiri artinya adalah “ketetapan”. Surat yang terdiri atas 5 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makiyyah dan diturunkan setelah Surat ‘Abasa. Ia diberi nama Surat Al-Qadr karena merujuk pada lafaz al-qadr yang terdapat pada ayat pertama.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More