5 Manfaat Membaca Istighfar 100 Kali, Sesuai dengan Dalil
Selasa, 05 September 2023 - 15:19 WIB
Manfaat istighfar 100 kali ini perlu diketahui umat muslim supaya bisa mendapat keutamaan yang besar nantinya. Istighfar merupakan bacaan yang dilafalkan untuk mengharapkan permohonan ampun dari Allah SWT dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Sebagai manusia pastilah tidak ada seorangpun yang suci dan terbebas dari dosa. Karena itulah Allah SWT selalu membukakan pintu ampunan bagi siapapun mereka yang hendak bertaubat.
Artinya : "Dan orang-orang yang, apabila berbuat keji atau menganiaya diri sendiri, mengingat Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. Siapa lagi yang dapat mengampuni dosa, kecuali Allah? Mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS.Ali ‘Imran: 135)
Dengan membaca istighfar berarti seorang muslim telah menyesali segala perbuatan dosa yang telah dilakukan dan berkeputusan untuk tidak mengulanginya lagi.
Alangkah baiknya lagi bila membaca istighfar 100 kali setiap harinya untuk mendapatkan berbagai keutamaan. Istighfar yang dilakukan sebanyak 100 kali ini didasarkan pada riwayat berikut.
“Tidaklah aku berada di pagi hari kecuali aku beristighfar kepada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan al-Thabrani di al-Ausath. Syaikh Al-Albani menyatakan keshahihannya di Silsilah Al-Shahihah, no. 1600)
“Allah Ta’ala telah berfirman: Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah (memohon ampun) kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (berapa banyak dosanya).” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang berbuat baik. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”
“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kesedihan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, al-Baihaqi dan ath-Thabrani)
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun (istighfar) terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”
Wallahu A'lam
Sebagai manusia pastilah tidak ada seorangpun yang suci dan terbebas dari dosa. Karena itulah Allah SWT selalu membukakan pintu ampunan bagi siapapun mereka yang hendak bertaubat.
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya : "Dan orang-orang yang, apabila berbuat keji atau menganiaya diri sendiri, mengingat Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. Siapa lagi yang dapat mengampuni dosa, kecuali Allah? Mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS.Ali ‘Imran: 135)
Dengan membaca istighfar berarti seorang muslim telah menyesali segala perbuatan dosa yang telah dilakukan dan berkeputusan untuk tidak mengulanginya lagi.
Alangkah baiknya lagi bila membaca istighfar 100 kali setiap harinya untuk mendapatkan berbagai keutamaan. Istighfar yang dilakukan sebanyak 100 kali ini didasarkan pada riwayat berikut.
مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Tidaklah aku berada di pagi hari kecuali aku beristighfar kepada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan al-Thabrani di al-Ausath. Syaikh Al-Albani menyatakan keshahihannya di Silsilah Al-Shahihah, no. 1600)
Manfaat Istighfar 100 Kali
1. Menghapus Dosa
Salah satu manfaat istigfar 100 kali adalah dapat melebur dosa, sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW.“Allah Ta’ala telah berfirman: Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah (memohon ampun) kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (berapa banyak dosanya).” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).
2. Menenangkan Hati
Dalam surat Hud ayat 3, Allah SWT berfirman:“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang berbuat baik. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”
3. Melancarkan Rezeki
Rasulullah SAW pernah bersabda :“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kesedihan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, al-Baihaqi dan ath-Thabrani)
4. Menjauhkan dari Api Neraka
“Hudzaifah berkata: Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku. Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan aku masuk neraka. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda: Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam.” (HR. Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim)5. Mempermudah Jalan ke Surga
Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 135-136 yang artinya:“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun (istighfar) terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”
Wallahu A'lam
(wid)