Mengamalkan Selawat Nuril Fahmi untuk Meningkatkan Kecerdasan
Jum'at, 15 September 2023 - 16:30 WIB
Jika seseorang rutin membacanya, maka dia akan diberi kemudahan untuk memahami ilmu. Ilustrasi: unsplash
Di antara keutamaan Selawat Nuril Fahmi adalah jika seseorang rutin membacanya, maka dia akan diberi kemudahan untuk memahami ilmu dan bisa menambah daya tangkap dan kecerdasan .
Selawat Nuril Fahmi ini ditulis oleh Syaikh Musyawi Anwar dalam kitabnya al-Majmu’atus Shalawat. Berikut bacaannya:
Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin sholatan tukhrijuni min dzulumatil wahmi wa tukrimuni bi nuril fahmi wa tudhihu li ma asykala hatta yufhama innaka anta ta’lamu wala a’lamu innaka anta ‘allamul ghuyub.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw dengan rahmat yang dapat mengeluarkan aku dari kegelapan khayalan, memuliakan aku dengan cahaya kefahaman, dan menjelaskan kepadaku sesuatu yang samar dan sulit sehingga sesuatu tersebut dapat dipahami. Sesungguhnya Engkau tahu dan aku tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Zat yang mengetahui segala sesuatu yang gaib.”
Selawat Nuril Fahmi ini ditulis oleh Syaikh Musyawi Anwar dalam kitabnya al-Majmu’atus Shalawat. Berikut bacaannya:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّــدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُخْرِجُنِى مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَتُـــكْرِمُنِى بِنُوْرِ الْفَهْمِ وَتُوْضِحُ لِى مَاأَشْكَـــلَ حَتَّى يُفْهَمُ أِنَّكَ أَنْتَ تَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ إنَّكَ أنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ
Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin sholatan tukhrijuni min dzulumatil wahmi wa tukrimuni bi nuril fahmi wa tudhihu li ma asykala hatta yufhama innaka anta ta’lamu wala a’lamu innaka anta ‘allamul ghuyub.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw dengan rahmat yang dapat mengeluarkan aku dari kegelapan khayalan, memuliakan aku dengan cahaya kefahaman, dan menjelaskan kepadaku sesuatu yang samar dan sulit sehingga sesuatu tersebut dapat dipahami. Sesungguhnya Engkau tahu dan aku tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Zat yang mengetahui segala sesuatu yang gaib.”
(mhy)
Lihat Juga :
