Ayat Ruqyah Mandiri Lengkap Beserta Tata Caranya
Selasa, 19 September 2023 - 20:35 WIB
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
Pertama, doa ketika ada bagian anggota tubuh yang sakit dengan cara:
- Letakkan tangan di bagian tubuh yang sakit
- Baca “bismillah” 3 kali
- Lanjutkan dengan membaca doa berikut 7 kali,
A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru
Artinya: “Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.”
Hal ini didasari oleh dalil:
Dari Utsman bin Abil Ash radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau mengadukan rasa sakit di badannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya, “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu,” lalu beliau ajarkan doa di atas. (HR. Muslim 5867 dan Ibnu Hibban 2964)
Kedua, ruqyah sebelum tidur
Ruqyah ini dilakukan dengan menggabungkan dua telapak tangan, lalu dibacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas, lalu tiupkan ke kedua telapak tangan.
Kemudian mengusap kedua telapak tangan itu ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau. Dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan sebanyak 3x.
Ini didasari oleh hadits dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, yang menceritakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum tidur. (HR. Bukhari 5017 dan Muslim 2192).
Ketiga, ruqyah ketika terluka
Ruqyah ini dilakukan dengan cara mengambil ludah di ujung jari, kemudian letakkan di tanah, selanjutnya letakkan campuran ludah dan tanah ini di bagian yang luka, sambil membaca,
Bismillah, turbatu ardhinaa bi riiqati ba’dhinaa, yusyfaa saqimuna bi idzni rabbinaa
Artinya: “Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin Rabb kami.” (HR. Bukhari 5745 & Muslim 5848).
Tata Cara Ruqyah Mandiri
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita beberapa doa dan ruqyah yang bisa kita baca ketika sakit. Berikut tata cara Ruqyah diri sendiri:Pertama, doa ketika ada bagian anggota tubuh yang sakit dengan cara:
- Letakkan tangan di bagian tubuh yang sakit
- Baca “bismillah” 3 kali
- Lanjutkan dengan membaca doa berikut 7 kali,
أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru
Artinya: “Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.”
Hal ini didasari oleh dalil:
Dari Utsman bin Abil Ash radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau mengadukan rasa sakit di badannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya, “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu,” lalu beliau ajarkan doa di atas. (HR. Muslim 5867 dan Ibnu Hibban 2964)
Kedua, ruqyah sebelum tidur
Ruqyah ini dilakukan dengan menggabungkan dua telapak tangan, lalu dibacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas, lalu tiupkan ke kedua telapak tangan.
Kemudian mengusap kedua telapak tangan itu ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau. Dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan sebanyak 3x.
Ini didasari oleh hadits dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, yang menceritakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum tidur. (HR. Bukhari 5017 dan Muslim 2192).
Ketiga, ruqyah ketika terluka
Ruqyah ini dilakukan dengan cara mengambil ludah di ujung jari, kemudian letakkan di tanah, selanjutnya letakkan campuran ludah dan tanah ini di bagian yang luka, sambil membaca,
بِسْمِ اللَّهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيقَةِ بَعْضِنَا يُشْفَى سَقِيمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا
Bismillah, turbatu ardhinaa bi riiqati ba’dhinaa, yusyfaa saqimuna bi idzni rabbinaa
Artinya: “Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin Rabb kami.” (HR. Bukhari 5745 & Muslim 5848).