Pengertian Mahram dan Jenis - Jenisnya

Senin, 02 Oktober 2023 - 14:51 WIB
Pengertian Mahram dan...
Mahram adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada individu tertentu yang memiliki hubungan kekerabatan yang memungkinkan mereka untuk melakukan interaksi atau kontak fisik tanpa melanggar aturan syariat Islam. Foto ilustrasi/youtube
Mahram adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada individu-individu tertentu yang memiliki hubungan kekerabatan atau status tertentu yang memungkinkan mereka untuk melakukan interaksi atau kontak fisik tanpa melanggar aturan syariat Islam.

Hubungan mahram ini memberikan batasan terhadap peraturan hukum dalam agama Islam, khususnya terkait dengan pergaulan antara laki-laki dan perempuan.

Lantas apa sejatinya Mahram? dan apa saja jenis - jenisnya? berikut ulasannya:

Pengertian Mahram

Tertera di dalam kamus Al - Mu’jam Al - Wasith, dijelaskan bahwa Al - Mahram merupakan Dzulhurmah, atau bisa diartikan sebagai wanita yang haram dinikahi, menurut ajaran agama Islam.

Namun, tak jarang orang mengartikan kata Mahram dan Muhrim memiliki arti dan makna yang sama. Padahal sejatinya dua kalimat ini memiliki arti dan makna yang sangat berbeda dan wajib diketahui oleh umat Islam.

Jika mahram merujuk pada pembahasan tentang pernikahan, maka berbeda dengan muhrim yang masuk ke dalam pembahasan soal pelaksanaan ibadah haji atau umrah. Muhrim berasal dari kata ahrama yuhrimu-ihroman, yang artinya mengerjakan ibadah ihram.

Dalam Al-Quran, mahram telah disebutkan sebagaimana dalam firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 23 yang berbunyi:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ اُمَّهٰتُكُمْ وَبَنٰتُكُمْ وَاَخَوٰتُكُمْ وَعَمّٰتُكُمْ وَخٰلٰتُكُمْ وَبَنٰتُ الْاَخِ وَبَنٰتُ الْاُخْتِ وَاُمَّهٰتُكُمُ الّٰتِيْٓ اَرْضَعْنَكُمْ وَاَخَوٰتُكُمْ مِّنَ الرَّضَاعَةِ وَاُمَّهٰتُ نِسَاۤىِٕكُمْ وَرَبَاۤىِٕبُكُمُ الّٰتِيْ فِيْ حُجُوْرِكُمْ مِّنْ نِّسَاۤىِٕكُمُ الّٰتِيْ دَخَلْتُمْ بِهِنَّۖ فَاِنْ لَّمْ تَكُوْنُوْا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ ۖ وَحَلَاۤىِٕلُ اَبْنَاۤىِٕكُمُ الَّذِيْنَ مِنْ اَصْلَابِكُمْۙ وَاَنْ تَجْمَعُوْا بَيْنَ الْاُخْتَيْنِ اِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ۔


Artinya: “Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara ayahmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudara perempuanmu sesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak perempuan dari istrimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu (menikahinya), (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu), dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Jenis - Jenis Mahram

Mahram Muabbad

Mahram muabbad adalah seseorang yang dilarang untuk menikah selamanya. Jenis-jenis mahram muabbad dibedakan menjadi tiga, yakni berdasarkan garis keturunan, ikatan perkawinan, dan hubungan persusuan.

1. Mahram karena Nasab

Mahram berbasis nasab adalah salah satu jenis mahram yang memiliki sifat abadi. Artinya, pernikahan antara laki-laki dan perempuan yang tercakup dalam kategori ini dianggap terlarang selamanya, tanpa mempertimbangkan situasi apapun yang terjadi di antara keduanya.

Contohnya, seperti seorang ibu yang dilarang menikahi anak kandungnya sendiri atau anak perempuan yang dilarang menikahi ayah kandungnya sendiri.

Kemudian para ulama menafsirkan yang menjadi mahram untuk perempuan adalah:

- Bapak, termasuk kakek baik dari bapak atau ibu juga bapak-bapak mereka ke atas.

Anak laki-laki (cucu)

- Saudara laki-laki, baik kandung maupun saudara sebapak atau seibu saja.

- Anak laki-laki saudara (keponakan) baik dari keponakan saudara laki-laki maupun perempuan.

- Paman (kakak/adik kandung bapak atau ibu) dan seterusnya ke atas.

Sementara yang menjadi mahram untuk laki-laki adalah:
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 84-88)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More