Hukum Bacaan Idgham Mutajanisain: Huruf, Contoh Bacaan, dan Cara Bacanya

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:41 WIB
Hukum bacaan Idgham mutajanisain berarti meleburkan atau memasukkan huruf sukun ke dalam huruf setelahnya yang berharakat. Ilustrasi: SINDOnews
Sebelum membahas hukum bacaan idgham mutajanisain (huruf, contoh bacaan, dan tara bacanya), kita bahas dulu apa yang dimaksud dengan idgham mutajanisain. Idgham merupakan hukum bacaan Al-Qur’an yang mengharuskan pembaca Al-Qur’an memasukkan huruf sukun ke huruf setelahnya yang berharakat. Terdapat beberapa jenis idgham, mutajanisain merupakan salah satunya.

Idgham mutajanisain berarti meleburkan atau memasukkan huruf sukun ke dalam huruf setelahnya yang berharakat. Dengan catatan huruf berikutnya bermakhraj yang sama tetapi memiliki perbedaan sifat.



Huruf Idghom Mutajanisain yang sering ditemui adalah huruf ت yang bertemu dengan ط atau د. Atau huruf ل yang bertemu dengan huruf ر. Atau huruf د yang bertemu dengan huruf ت. Adalagi huruf Idgham Mutajannisain, yaitu ذ yang bertemu dengan huruf ظ. Dan tambah satu lagi, ketika ada ث bertemu dengan ذ.

Huruf lain masih ada yang tergolong huruf Idghom Mutajannisain. Tetapi, cara membacanya berbeda dengan huruf sebelumnya. Sebab, huruf yang ini cara membacanya dengan memberi dengung, bukan tanpa dengung seperti huruf yang lain. Huruf tersebut adalah huruf ب mati yang bertemu dengan م.

Contoh Idgham Mutajanisain



Berikut beberapa contoh penggunaan hukum bacaan idgham mutajanisain dalam ayat-ayat Al-Qur’an.

Surah At-Taubah ayat 117:

لَقَدْ تَابَ اللَّهُ


Laqod-taaballah.

Huruf Dal sukun dileburkan ke huruf Ta tapi hanya sebagian saja.



Surah Al-Ahzab ayat 13:

وَإِذْ قَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ


Wa idz-qoolat thaaifatum-minhum.

Huruf Ta sukun dileburkan ke huruf Tha tapi hanya sebagian saja

Surah Al-Baqarah 25:

قَدْ تَّـبَيَّنَ الرُّشْدُ


qattabayyanarrusydu.

Huruf Dal sukun dileburkan ke huruf Ta tapi hanya sebagian saja.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَيۡسَتِ التَّوۡبَةُ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السَّيِّاٰتِ‌ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الۡمَوۡتُ قَالَ اِنِّىۡ تُبۡتُ الۡـــٰٔنَ وَلَا الَّذِيۡنَ يَمُوۡتُوۡنَ وَهُمۡ كُفَّارٌ ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابًا اَ لِيۡمًا
Dan tobat itu tidaklah diterima Allah dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, barulah dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak pula diterima tobat dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih.

(QS. An-Nisa Ayat 18)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More