Doa agar Dimudahkan Saat Proses Kematian
Selasa, 10 Oktober 2023 - 12:50 WIB
Doa agar dimudahkan saat proses kematian atau sakaratul maut ini, penting diketahui dan diamalkan setiap muslim. Karena semua yang bernyawa pasti merasakan maut (mati), tidak terkecuali para Nabi dan Rasul. Sakaratul maut sendiri merupakan proses atau saat dimana manusia akan menghadapi kematian, yaitu berpisahnya roh dari jasad.
Sekilas gambaran kepedihan sakaratul maut diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur'an:
"...Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya." (QS Al-An'am Ayat 93)
Dalam Kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam diceritakan detik-detik wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Nabi yang mulia berkata kepada putri tercinta Sayyidah Fathimah Az-Zahra radhiyallahu 'anhu yang duduk di sisi Rasulullah. Beliau berkata: "Wahai putriku Fatimah, dia adalah pengusir kelezatan, pemutus keinginan, pemisah jamaah dan yang meramaikan kubur."
Ketika Malaikat maut datang, Malikat Jibril pun datang lalu duduk di samping Rasulullah. Malaikat Maut meminta izin kepada Rasulullah untuk menjalankan tugasnya. Ketika ruh sampai di bagian perut, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: "Wahai Jibril, alangkah pedihnya maut."
Rasulullah merasa kesakitan. Padahal, Malaikat Maut sudah melembutkan caranya saat mencabut ruh Baginda Rasulullah yang mulia. Jibril memalingkan wajahnya karena tak kuasa melihat Rasulullah merasakan sakitnya sakaratul maut. Di tengah sakit tak tertahankan itu, beliau berkata:
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini. Timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku. Jangan kepada ummatku." Subhanallah!
Ketika sakaratul maut, Rasulullah masih memperlihatkan rasa cinta kepada ummatnya. Hingga rela apabila semua siksa maut yang harus dirasakan ummatnya ditimpakan kepada beliau.
Begitulah sekilas gambaran sakitnya sakaratul maut yang dialami Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
Lantas, bagaimana dengan kita umatnya. Semoga Allah berkenan meringankan kita saat sakaratul maut. Dalam satu hadisnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan umatnya agar menuntun orang yang sakaratul maut dengan kalimat ini:
"Tuntunlah orang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat 'Laa ilaha illaallah'." (HR Muslim)
Selain itu, ada doa agar kita dimudahkan ketika proses sakaratul maut ini. Doa ini dinukil dari beberapa riawayat hadis. Berikut lafaznya:
Allahumma Hawwin 'Alaina Fii Sakarootil-Maut
"Ya Allah, mudahkanlah bagi kami di dalam menempuh sakaratul maut." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
Wallahu A'lam
Sekilas gambaran kepedihan sakaratul maut diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur'an:
"...Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya." (QS Al-An'am Ayat 93)
Dalam Kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam diceritakan detik-detik wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Nabi yang mulia berkata kepada putri tercinta Sayyidah Fathimah Az-Zahra radhiyallahu 'anhu yang duduk di sisi Rasulullah. Beliau berkata: "Wahai putriku Fatimah, dia adalah pengusir kelezatan, pemutus keinginan, pemisah jamaah dan yang meramaikan kubur."
Ketika Malaikat maut datang, Malikat Jibril pun datang lalu duduk di samping Rasulullah. Malaikat Maut meminta izin kepada Rasulullah untuk menjalankan tugasnya. Ketika ruh sampai di bagian perut, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: "Wahai Jibril, alangkah pedihnya maut."
Rasulullah merasa kesakitan. Padahal, Malaikat Maut sudah melembutkan caranya saat mencabut ruh Baginda Rasulullah yang mulia. Jibril memalingkan wajahnya karena tak kuasa melihat Rasulullah merasakan sakitnya sakaratul maut. Di tengah sakit tak tertahankan itu, beliau berkata:
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini. Timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku. Jangan kepada ummatku." Subhanallah!
Ketika sakaratul maut, Rasulullah masih memperlihatkan rasa cinta kepada ummatnya. Hingga rela apabila semua siksa maut yang harus dirasakan ummatnya ditimpakan kepada beliau.
Begitulah sekilas gambaran sakitnya sakaratul maut yang dialami Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
Lantas, bagaimana dengan kita umatnya. Semoga Allah berkenan meringankan kita saat sakaratul maut. Dalam satu hadisnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan umatnya agar menuntun orang yang sakaratul maut dengan kalimat ini:
لقنوا موتاكم لااله الا الله
"Tuntunlah orang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat 'Laa ilaha illaallah'." (HR Muslim)
Selain itu, ada doa agar kita dimudahkan ketika proses sakaratul maut ini. Doa ini dinukil dari beberapa riawayat hadis. Berikut lafaznya:
اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ
Allahumma Hawwin 'Alaina Fii Sakarootil-Maut
"Ya Allah, mudahkanlah bagi kami di dalam menempuh sakaratul maut." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
Wallahu A'lam
(wid)