Tadabbur An-Nur Ayat 20: Kalau Bukan karena Rahmat-Nya, Penyebar Berita Bohong Sudah Ditimpa Azab
Rabu, 18 Oktober 2023 - 21:32 WIB
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Lanjutan tadabbur Surat An-Nur ini menerangkan karunia dan rahmat Allah yang Maha luas. Ayat ini menjadi nasihat berharga untuk ditadabburi dan disyukuri oleh orang beriman maupun bagi orang yang tidak beriman.
Kalau bukan karena kasih sayang-Nya, Allah sudah menimpakan azab besar bagi penyebar berita bohong (hoaks). Berikut firman-Nya dalam Surat An-Nur :
Wa lau laa fadhlullaahi 'alaikum wa rahmatuhuu wa annallaaha Ra'uufur Rahiim.
Artinya: "Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar). Sungguh, Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang." (QS An-Nur Ayat 20)
Pesan dan Hikmah
1. Allah kembali mengingatkan tentang karunia dan rahmat-Nya sebagai nasihat dan pelajaran penting bagi kaum beriman khususnya. Inilah nikmat berharga yang harus kita cari, dijaga dan disyukuri.
2. Andai tidak ada karunia dan rahmat-Nya sudah pasti Allah akan mempercepat siksa dan azab-Nya di dunia kepada mereka yang hobinya menyebarkan berita bohong (hoaks) di tengah komunitas mukmin.
3. "Sungguh, Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang." Inilah yang menjadi alasan adanya rahmat dan karunia tesebut. Karena Allah Maha Penyantun dan Penyayang, Dia tidak hanya menyayagi yang beriman dan shalih saja, tapi juga tetap penyantun dan sayang kepada yang tidak beriman dan tidak shaleh sekalipun.
(Bersambung)!
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Lanjutan tadabbur Surat An-Nur ini menerangkan karunia dan rahmat Allah yang Maha luas. Ayat ini menjadi nasihat berharga untuk ditadabburi dan disyukuri oleh orang beriman maupun bagi orang yang tidak beriman.
Kalau bukan karena kasih sayang-Nya, Allah sudah menimpakan azab besar bagi penyebar berita bohong (hoaks). Berikut firman-Nya dalam Surat An-Nur :
وَلَوۡلَا فَضۡلُ اللّٰهِ عَلَيۡكُمۡ وَرَحۡمَتُهٗ وَاَنَّ اللّٰهَ رَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ
Wa lau laa fadhlullaahi 'alaikum wa rahmatuhuu wa annallaaha Ra'uufur Rahiim.
Artinya: "Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar). Sungguh, Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang." (QS An-Nur Ayat 20)
Pesan dan Hikmah
1. Allah kembali mengingatkan tentang karunia dan rahmat-Nya sebagai nasihat dan pelajaran penting bagi kaum beriman khususnya. Inilah nikmat berharga yang harus kita cari, dijaga dan disyukuri.
2. Andai tidak ada karunia dan rahmat-Nya sudah pasti Allah akan mempercepat siksa dan azab-Nya di dunia kepada mereka yang hobinya menyebarkan berita bohong (hoaks) di tengah komunitas mukmin.
3. "Sungguh, Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang." Inilah yang menjadi alasan adanya rahmat dan karunia tesebut. Karena Allah Maha Penyantun dan Penyayang, Dia tidak hanya menyayagi yang beriman dan shalih saja, tapi juga tetap penyantun dan sayang kepada yang tidak beriman dan tidak shaleh sekalipun.
(Bersambung)!
(rhs)