Jika Israel Kalah Perang Pertanda Kiamat Sudah Dekat?

Kamis, 19 Oktober 2023 - 05:10 WIB
Dalam Hadis disebutkan bahwa di akhir zaman, umat Yahudi akan diperangi kaum muslim hingga mereka bersembunyi di balik batu dan pepohonan. Kehancuran umat Yahudi ini menjadi pertanda dekatnya Hari Kiamat. Foto ilustrasi/SINDOnews
Sepanjang sejarah Islam, orang Yahudi selalu berada di bawah perlindungan negeri-negeri Islam. Namun sejak 1948, Israel mulai melakukan penjajahan, perampasan dan pencaplokan tanah Palestina.

Pertanyaannya, benarkah dunia akan Kiamat jika Israel kalah perang dari Palestina ? Mari kita simak jawabannya dalam perspektif Islam. Sebagaimana disebut dalam Hadis shahih yang berkaitan dengan keadaan akhir zaman, umat muslim kelak akan berperang melawan Yahudi hingga mereka bersembunyi di balik batu dan pepohonan.

Hadis ini termasuk dari tanda-tanda kenabian Rasulullah ﷺ yang terkait dengan mukjizat kabar yang terjadi di masa mendatang. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata: "Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia." Kecuali (pohon) Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi." (HR Al-Bukhari, Muslim)

Menurut pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat, Hadis di atas dari segi kekuatan sanadnya termasuk Hadis Shahih tanpa perbedaan pendapat. Hadis ini baru terasa relevan di zaman sekarang. Sejak dinubuwahkan Nabi pada 14 abad lebih lalu, tiap orang yang membaca Hadis di zamannya, akan sedikit kebingungan. Mengapa?

"Sebab di masa mereka hidup, sejarah Yahudi tidak seperti sekarang. Mereka belum menjadi sosok negara super power yang angkuh. Keangkuhan Yahudi dengan negara Israel-nya belum pernah ada sepanjang 14 abad itu. Keberadaannya baru muncul di abad 20 ini atau abad 14 Hijriyah," kata Ustaz Ahmad Sarwat dilansir dari rumahfiqih.

Dulu, komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh semua bangsa dan mereka meminta perlindungan kepada penguasa Islam. Komunitas Yahudi pernah dibantai oleh Nazi Jerman di masa Hitler. Mereka baru merasa aman apabila tinggal di wilayah khilafah Islam, karena hukum Islam melarang memerangi ahlu zimmah (kafir zimmi).

Salah satu penguasa yang anti Yahudi adalah Spanyol Kristen. Ketika Spanyol dikuasai rejim Katolik, bukan hanya umat Islam yang diusir, tetapi termasuk juga kalangan Yahudi. Tidak ada satu pun tanah di dunia ini yang mau menampung bangsa ini, kecuali penguasa muslim Turki Utsmani.

Maka teka-teki Hadis di atas baru terjawab pada Tahun 1948, ketika komunitas Yahudi mendirikan negara Israel, melakukan agresi dan penjajahan terjadap negeri Islam merdeka, Palestina. Pada Tahun 1967 semakin jelas lagi Hadis ini, karena ternyata komunitas Yahudi yang selama 14 abad hidup di bawah perlindungan, asuhan dan kerahiman umat Islam, tiba-tiba berubah menjadi serigala liar yang mengakibatkan perang Arab-Israel.

Kehancuran Yahudi

Hadis di atas merupakan hadis yang sangat ditakuti Israel sekaligus pembangkit harapan bagi umat muslim Palestina. Hadis di atas sangat tegas menyebutkan kepastian kehancuran bangsa pengingkar Allah dan para Nabi ini.

Bahkan pohon dan batu pun ikut ikut membantu kaum muslim dalam memerangi mereka. Kecuali Pohon Gharqad, yang dikenal sebagai Pohon Yahudi. Itu sebabnya sekarang Israel sedang gencar-gencarnya menanam pohon Gharqad sebagai tempat persembunyian mereka ketika perang akhir zaman terjadi.

Israel yang hari ini memiliki senjata alutsista paling canggih di Timur Tengah ditambah dukungan Uni Eropa dan Amerika, suatu hari akan dikalahkan. Ini adalah sebuah kepastian, karena yang mengabarkannya bukan sembarang orang. Yang bilang adalah seorang yang paling dekat kepada Allah, yaitu Nabi Muhammad ﷺ.

Dajjal Mati di Kota Lod Palestina

Selain Hadis Nubuwah di atas, Rasulullah ﷺ juga mengabarkan tentang kematian Dajjal, Mesias palsu yang ditunggu-tunggu kaum Yahudi. Rasulullah mengabarkan bahwa Dajjal akan mati di tangan Nabi Isa 'alaihissalam (Isa bin Maryam) yang akan dikembalikan Allah ke dunia menjelang Kiamat.

Peristiwa terbunuhnya Dajjal dan pengikutnya itu terjadi di Kota Lod atau Al-Ludd dalam bahasa Arab. Lod merupakan salah kota yang berkembang di daratan Sharon, sekitar 15 km di tenggara Tel Aviv, Israel. Lod merupakan kota yang berada di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah.

Berikut Nubuwah Nabi tentang kematian Dajjal di akhir zaman. Peristiwa ini menjadi salah satu dari 10 tanda besar Kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya:

"Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku sesungguhnya Rabb kalian 'azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbihan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk Madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota Palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di pintu Lud, lalu Isa 'alaihissalam turun dan membunuhnya, kemudian Isa tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil." (HR Ahmad, 6/75)

Itulah kabar Nubuwah tentang nasib umat Yahudi dan Dajjal di akhir zaman menjelang Kiamat. Semoga ulasan ini menambah keimananan kita dan memotivasi kita untuk menyiapkan bekal sebelum datangnya hari akhir.

Wallahu A'lam

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.  Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More