Hikmah dari Doa yang Belum Diijabah, Begini Penjelasannya

Senin, 06 November 2023 - 09:13 WIB
Ketika doa belum terkabul atau belum diijabah oleh Allah Subhanahu wa taala, seringkali kita putus asa. Padahal, ada banyak hikmah dari belum terkabulnya doa tersebut. Foto ilustrasi/ist
Ketika doa belum terkabul atau belum diijabah oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, seringkali kita putus asa. Padahal, ada banyak hikmah dari belum terkabulnya doa tersebut.

Menurut para ulama, jika doa yang kita panjatkan tidak kunjung dikabulkan Allah subhanahu wa ta’ala, kita tidak boleh menyerah dan berputus asa. Sekalipun kita sudah menunaikan doa itu dengan adab dan persyaratan yang sesuai syar'i.

Hal ini dikarenakan ada beberapa hikmah doa yang belum terkabul. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut hikmah dari doa yang belum diijabah atau belum terkabulkan ini, yakni:

1. Harus tetap berbaik sangka kepada Allah SWT

Berhusnudzon atau berprasangka baik pada allah SWT tetap harus kita tanamkan dalam hati dna pikiran, karena Allah lebih mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya.

Seperti firman-Nya :



كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٌ لَّـكُمۡ‌ۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تَكۡرَهُوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ خَيۡرٌ لَّـکُمۡ‌ۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تُحِبُّوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمۡؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ وَاَنۡـتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah : 216)

2. Melatih kesabaran

Belum terkabulnya doa, hikmah terbaiknya adalah melatih kita untuk bersabar, baik dalam beribadah dan berdoa kepada-Nya, beramal shaleh, berinteraksi dengan orang lain, dan lain sebagainya. Karena semua itu saling berkaitan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dikabulkan seseorang di antara kalian selama tidak tergesa-gesa, dia mengatakan aku sudah berdoa tapi tidak dikabulkan untukku.” (HR. Malik dan Abu Daud)

Jika kita terus berdoa disertai dengan kesabaran dan tetap berprasangka baik pada Allah subhanahu wa ta’ala, Insya Allah doa kita akan dikabulkan.

3. Tetap berikhtiar

Hikmah berikutnya adalah kita dianjurkan untuk terus berdoa hingga doa kita benar-benar dikabulkan Allah subhanahuwa ta’ala.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنۡۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهٖ يَحۡفَظُوۡنَهٗ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡ‌ؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوۡمٍ سُوۡۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ‌ۚ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّالٍ


“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.“ (QS. Ar-Ra’d : 11)



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari Farwah bin Naufal Al Asyja'i dia berkata: Saya pernah bertanya kepada Aisyah tentang doa yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat memohon kepada Allah Azza wa Jalla, maka Aisyah menjawab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan).

(HR. Muslim No. 4891)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More