3 Golongan Manusia yang Diharamkan Masuk Surga

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 20:19 WIB
Pada Hari Kiamat nanti akan ada berbagai macam golongan umat manusia disidang di pengadilan Allah. Foto/ilustrasi
Pada Hari Kiamat nanti akan ada berbagai macam golongan umat manusia disidang di pengadilan Allah. Mulai dari golongan yang beruntung karena mendapat naungan Allah, golongan yang diabaikan Allah, hingga golongan yang diharamkan masuk surga.

Setiap muslim yang beriman tentu tidak ingin menjadi golongan orang yang diharamkan masuk surga. Karena pada hari Kiamat nanti, semua manusia akan mempertanggung-jawabkan amalannya ketika hidup di dunia.

Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ pernah bersabda yang artinya: "Ada tiga (golongan) orang yang Allah haramkan untuk masuk surga, yaitu (1) pecandu minuman keras, (2) orang yang berbuat durhaka (kepada orang tua), dan (3) mucikari yang membiarkan kekejian terjadi pada keluarganya." (HR Ahmad)

Dari Hadits ini bisa disimpulkan jika ketiga golongan tersebut dilaknat Allah hingga diancam tidak akan mendapatkan surga. Ketiganya termasuk dalam kategori dosa besar. Orang yang telah melakukan dosa itu tidak akan diampuni Allah kecuali ia taubat nashuha.

Tiga Golongan yang Tidak Dipandang Allah



Selain tiga golongan yang diharamkan masuk surga, ada pula orang-orang yang tidak dipandang Allah pada Hari Kiamat. Hal ini diterangkan dalam satu Hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِم؛ْ رَجُلٌ حَلَفَ عَلَى سِلْعَةٍ لَقَدْ أَعْطَى بِهَا أَكْثَرَ مِمَّا أَعْطَى وَهُوَ كَاذِب،ٌ وَرَجُلٌ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ كَاذِبَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِم،ٍ وَرَجُلٌ مَنَعَ فَضْلَ مَاءٍ فَيَقُولُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْيَوْمَ أَمْنَعُكَ فَضْلِي كَمَا مَنَعْتَ فَضْلَ مَا لَمْ تَعْمَلْ يَدَاكَ (رواه البخاري)

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi ﷺ bersabda: "Ada tiga golongan yang Allah tidak mengajak mereka bicara pada hari Kiamat dan Allah juga tidak akan memandang mereka (yaitu) (1) Seseorang yang bersumpah dalam dagangannya sehingga bisa diberi lebih banyak daripada biasanya, dan ia dusta dalam sumpahnya. (2) Seseorang yang melakukan sumpah dusta setelah 'ashar dengan ambisi bisa mendapatkan harta orang muslim lainnya. (3) Dan seseorang yang menahan kelebihan air (tidak berbagi), sehingga Allah pada hari kiamat berfirman 'Saya sekarang menahan kurnia-Ku sebagaimana engkau pernah menahan kelebihan air yang kedua tanganmu tidak bekerja karenanya." (HR Al-Bukhari)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَعِنۡدَهٗ مَفَاتِحُ الۡغَيۡبِ لَا يَعۡلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَ‌ؕ وَيَعۡلَمُ مَا فِى الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِ‌ؕ وَمَا تَسۡقُطُ مِنۡ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعۡلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِىۡ ظُلُمٰتِ الۡاَرۡضِ وَلَا رَطۡبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya, tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

(QS. Al-An'am Ayat 59)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More