Lirik Sholawat Burdah Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

Senin, 13 November 2023 - 14:46 WIB
Lirik Sholawat Burdah atau dikenal dengan Qasidah Burdah berisi puji-pujian kepada Rasulullah SAW. Foto ilustrasi/dok Channel Roiis
Sholawat Burdah salah satu jenis sholawat yang sering dilantunkan kaum muslimin. Sholawat ini sering dibaca ketika perayaan maulid Nabi Muhammad ﷺ maupun pengajian umum.

Sholawat Burdah atau Qasidah Burdah ini dikenal juga sebagai Sholawat Maulaya Sholli merupakan karya Abu Abdillah Syarafuddin Muhammad bin Zaid al-Busyiri atau dikenal dengan Imam Busyiri, lahir di Maroko dan dibesarkan di Busyir, Mesir.

Lirik Sholawat Burdah sendiri mengandung puji-pujian kepada Rasulullah ﷺ. Di Indonesia sendiri, sholawat ini kerap dilantunkan oleh beberapa penyanyi religi seperti Sulis, hingga Hadad Alwi.

Lirik Sholawat Burdah

مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ


Latin: Maulaaya sholli wa sallim daa-iman abadan 'Alaa habiibika khayril khalqi kullihimi.

Terjemahan: "Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu rahmat dan keselamatan atas kekasih-Mu yang terbaik di antara seluruh makhluk."

ِأَمِنْ تَذَكُّرِ جِيْرَانٍ بِذِی سَلَم ِمَزَجْتَ دَمْعََا جَرَی مِنْ مُّقْلَةِِ بِدَم


Latin: Amin tadzakkuri jiiroonin bidzii salami Mаzаjtа dаm'ân jаroo min muԛlаtіn bіdаmі.

"Aраkаh kаrеnа teringat tetаnggа уаng tіnggаl di "Dzі Salam". Sehingga engkau сuсurkаn airmata bеrсаmрur dаrаh уаng mеngаlіr dari matamu."

اَمْ هَبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقَاءِ گاظِمَةِِ ِوَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِی الظَّلمَاءِ مِنْ إِضَم


Latin: Am habbatir-riihu mіn tilqoo-i kaazhіmаtіn wа awmadhol barqu fîzh-zhоlmaa-і mіn іzhоmі.

"Ataukah kаrеnа tiupan angin kеnсаng уаng bеrhеmbuѕ dаrі аrаh "Kаzhіmаh". Atаu kаrеnа sinar kіlаt yang mеmbеlаh kеgеlараn mаlаm dari Gunung "Idhаm"."

فَمَا لِعَيْنَيْكَ إِنْ قُلْتَ اكْفُفَاهَمَتَا ِوَمَا لِقَلْبِكَ إِنْ قُلْتَ اسْتَفِقْ يَهِم


Latin: Fa maa li ' aynayka in qultak-fufaa hamataa Wa maa li qalbika in qultastafiq yahimi.

"Mengapa saat kau tahan air matamu ia tetap basah? Dan mengapa pula saat kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah?"

ٌأَيَحْسَبُ الصَّبُّ أَنَّ الْحُبَّ مُنْكَتِـم ِمَا بَيْنَ مُنْسَجِمِِ مِّنْهُ وَمُضْطَرِم


Latin: Ayahsabus sabbu annal hubba munkatimun Maa bayna munsajimin minhu wa mudhtharimi.

"Apakah sang kekasih mengira bahwa tersembunyi cintanya. Di antara air mata yang mengucur dan hati yang bergelora."

لَوْلَا الْهَوَى لَمْ تُرِقْ دَمعاً عَلٰى طَلَلٍ وَلَا أَرِقْتَ لِذِكْرِ الْبَانِ وَالْعَلَـمِ


Latin: Law lal hawaa lam turiq dam 'an 'alaa thalalin wa laa ariqta li dzikril baani wal 'alami.

"Jika bukan karena cinta tidak akan kau tangisi puing-puing rumahnya. Dan tidak akan pula kau begadang untuk mengingat pohon Ban dan gunung, dekat rumah orang yang engkau cintai yakni Nabi Muhammad."

ْفَكَيْفَ تُنْكِرُ حُبًّا بَعْدَ مَا شَهِدَت بِهٖ عَلَيْكَ عُدُوْلُ الدَّمْعِ وَالسَّقَمِ


Latin: Fa kayfa tunkiru hubban ba'da maa syahidat bihi 'alayka'uduulud dam'i was saqami.

"Dapatkah engkau pungkiri cintamu, sedang air mata dan derita telah bersaksi atas cintamu dengan jujur tanpa dusta?"

وَأَثْبَتَ الْوَجد خَطَّيْ عَبْرَةٍ وَضَنَى ِمِثْلُ الْبَهَارِ عَلَى خَدَّيْكَ وَالْعَنَم


Wa athbatal wajdu khaththay 'abratin wa dan mithlal bahaari 'alaa khaddayka wal 'anami.

"Kesedihanmu menimbulkan dua garis tangis yang kurus lemah. Bagaikan bunga kuning di kedua pipi dan mawar merah."

ْنَعَمْ سَرٰى طَيْفُ مَنْ أَهْوى فَأَرَّقَنِي وَالْحُبُّ يَعْتَرِضُ اللَّذَّاتِ بِالْأَلَمِ


Latin: Na'am saraa tayfu man ahwaa fa arraqanii Wal hubbu ya'taridhul ladzdzati bil alami.

"Benar! Ia terlintas di dalam mimpiku, hingga aku susah tidur. Cintaku menghalangiku dari berbagai bentuk kenikmatan karena rasa sakit yang ku derita."

ِيَا لَائِمِيْ فِى الْهَوَى الْعُذْرِيِّ مَعْذِرَة مني إليك ولو أنصفت لم تلمِ


Latin: Yaa laa- imii fil hawal 'udzdziriyyi ma 'dzhiratan minnii ilayka wa law ansafta lam talumi.

"Wahai para pencaci gelora cintaku! Izinkan aku memohon maaf kepadamu. Namun seandainya kau bersikap adil, niscaya engkau tidak akan mencela diriku."

عَدَتْكَ حَالِيَ لَا سِرِّيْ بِمُسْـتَتِرِِ عَنِ الْوُشَاةِ وَلَا دَائِيْ بِمُنْحَسِمِ


Latin: 'Adatka haaliya laa sirriibi mustatirin 'anil wusyaati wa laa daa-ii bi munhasimi.

"Kini kau tahu keadaanku. Bahkan rahasiaku tidak bisa tertutupi lagi bagi para pemfitnah yang mau merusak cintaku. Sedangkan penyakitku tak juga kunjung sembuh."

مَحَضْتَنِى النُّصْحَ لٰكِنْ لَّسْتُ أَسْمَعُهٗ إنّ الْمُحِبِّ عَنِ الْعُذَّالِ فِيْ صَمَمِ


Latin: Mahadhtanin nus-ha laakin lastu asma'uhu innal muhibba 'anil 'udzdzhaali fii samami.

"Begitu tulus nasihatmu, akan tetapi aku tak kan pernah mendengarnya karena telinga sang pecinta tuli bagi para pencaci."

إنِّى اؐتَّهَمْتَ نَصِيْحَ الشَّيْبِ فِيْ عَذَلِيْ وَالشَّيْبُ أبْعَدُ فِيْ نُصْحِِ عَنِ التُّهَمِ


Latin: Innit tahamtu nasiihasy syaibi fii' adzalii wasy syaibu ab 'adu fii nus-hin 'anit tuhami.

"Aku pun menuduh ubanku turut serta mencercaku. Padahal ubanku pastilah tulus dalam memperingatkanku."

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More