Cara Membaca Tajwid Surat Al-Qadr Ayat 1-5 Lengkap Penjelasannya

Senin, 13 November 2023 - 15:22 WIB
7. قَدْرِ (Qadri)

Qolqolah sughro karena huruf Dal sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.

Ayat 2:

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ


Wa maa adraaka maa lailatul qadr.

Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?" (QS. Al-Qadr Ayat 2)

1. وَمَاۤ أَ (wa Maaa)

Mad Jaiz Munfashil karena ada huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya panjang 2 hingga 5 harakat.

2. أَدْرَ (adro)

Qolqolah sughro karena huruf Dal sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.

3. لَيْلَةُ (Lailatu)

Ada mad layyin karena huruf Ya sukun jatuh setelah lam fathah.

4. الْقَدْرِ (Al-Qadri)

Alif Lam qomariyah karena huruf Lam bertemu tanda sukun. Cara bacanya jelas. Kemudian, ada qolqolah sughro karena huruf Dal sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.

Ayat 3:

لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ


Lailatul qadri khairum min alfii syahr.

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr Ayat 3)

1. لَيْلَةُ الْقَدْرِ (Lailatul-Qadr)

Ada tiga hukum tajwid. Pertama, mad layyin karena huruf Ya sukun jatuh setelah Lam fathah. Kedua, Alif Lam qomariyah karena huruf Lam bertemu Qaf. Ketiga, qolqolah sughro karena huruf Dal sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنَّا رَحۡمَةً ثُمَّ نَزَعۡنٰهَا مِنۡهُ‌ۚ اِنَّهٗ لَيَـــُٔوۡسٌ كَفُوۡرٌ (٩) وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنٰهُ نَـعۡمَآءَ بَعۡدَ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُ لَيَـقُوۡلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّىۡ‌ ؕ اِنَّهٗ لَـفَرِحٌ فَخُوۡرٌۙ (١٠) اِلَّا الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ (١١)
Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, Telah hilang bencana itu dariku. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Hud Ayat 9-11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More