Konspirasi Yahudi Internasional: Dokumen Pokok-Pokok Pikiran Rothschild yang Berbahaya

Sabtu, 25 November 2023 - 14:51 WIB
Dokumen yang dibacakan Rothschild di hadapan beberapa tokoh Yahudi. Foto/Ilustrasi: Chateau
Perancis mengalami kehancuran dan kerusuhan akibat Konspirasi Yahudi Internasional yang dikomando konglomerat Yahudi, Mayer Rothschild. Revolusi Perancis itu pecah pada tahun 1781. Ini adalah salah satu hasil dari pertemuan tokoh pemilik modal Yahudi ke Frankfurt pada tahun 1773.

William G. Carr dalam bukunya berjudul "Yahudi Menggenggam Dunia" (Pustaka Kautsar, 1993) membeberkan pikiran Mayer Rothschild secara umum. Dokumen ini, menurutnya, dibacakan Rothschild di hadapan beberapa tokoh Yahudi.



Berikut ini sebagian, atau 5 poin dari 25 poin, dari isi dokumen tersebut:

1. Rothschild menyatakan, suatu kenyataan yang riil adalah, bahwa manusia itu lebih banyak cenderung kepada kejahatan daripada kepada kebaikan. Konsekuensi logisnya, Konspirasi harus bisa mewujudkan cita-citanya, apabila sistem pemerintahan suatu negara berdasarkan pada kekerasan, teror dan petualangan serta pelanggaran hak asasi manusia.



Kalau suatu pemerintahan berdasarkan pada sistem musyawarah, hukum, peraturan, dan undang-undang, maka akan merupakan penghalang bagi cita-cita kekuatan Konspirasi dalam mewujudkannya.

Manusia pada zaman dulu tunduk kepada penguasa, tanpa adanya kritik atau membantah. Kemudian kekuasaan itu berkembang secara bertahap, sampai padatahap yang disebut undang-undang.



Dengan kata lain, undang-undang menurut Rothschild merupakan kekuatan pemuas belaka. Maka dengan demikian, untuk berfilsafat, bahwa undang-undang alam mengajarkan kebenaran adalah kekuatan, atau standar kebenaran hanya bisa diukur dengan kekuatan.

2. Rothschild mengemukakan, yang disebut kebebasan politik (political freedom) pada hakikatnya hanyalah idealisme atau angan-angan yang tidak akan pernah terwujud dalam alam nyata.

Setiap langkah kekuasaan politik, jalan yang terbaik adalah memperalat seseorang atau pergerakan, yang secara diam-diam setia kepada Konspirasi untuk mempropagandakan kebebasan politik di tengah-tengah masyarakat umum.

Kalau idealisme ini telah termakan oleh publik, mereka akan mudah melepaskan hak-hak dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah yang sah kepada mereka, demi memperjuangkan idealisme itu.

Pada saat itulah pihak Konspirasi bisa segera merebut hak dan fasilitas itu. Tidak ada pengaruh idealisme mengenai kebebasan politik itu bagi Konspirasi selain hal itu hanya merupakan idealisme tanpa kenyataan.



3. Rothschild menandaskan, kekuatan uang selalu bisa mengalahkan kekuatan pemerintah merdeka. Agama merupakan faktor yang bisa menguasai masyarakat pada masa tertentu. Kemudian ikatan agama pada masa-masa berikutnya mulai digulung di berbagai wilayah bumi ini, karena alasan kebebasan.

Akan tetapi, orang tidak mengerti bagaimana mereka harus berbuat dengan idealisme kebebasan itu. Yang demikian itu adalah fakta logis bagi kekuatan Konspirasi untuk memperalat idealisme kebebasan, agar menimbulkan perpecahan dalam suatu masyarakat.

Bagi kekuatan tidak penting, apakah yang menumbangkan sebuah pemerintah yang sah itu kekuatan dari dalam sendiri atau pun dari luar. Bagaimanapun proses penumbangan itu, yang dibutuhkan adalah uang.

4. Rothschild menambahkan, demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Kalau penguasa memerintah dengan undang-undang dan nilai moral, berarti ia bukanlah seorang politikus cerdik dalam bermanuver, karena ia merasa terikat oleh norma dan tidak akan bisa mengelabui rakyat, dan tidak bisa sembarangan menindak musuh-musuhnya, kecuali kalau mereka berbuat jahat.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ اِلٰى مَا مَتَّعۡنَا بِهٖۤ اَزۡوَاجًا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيۡهِ‌ ؕ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٌ وَّاَبۡقٰى
Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan kesenangan itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.

(QS. Taha Ayat 131)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More