5 Bacaan yang Wajib dalam Sholat, Apa Saja?

Selasa, 28 November 2023 - 20:20 WIB
Bacaan yang wajib dalam sholat ada lima atau disebut dengan Rukun Qauli (ucapan). Foto ilustrasi/ist
Umat muslim wajib belajar fiqih sholat terutama mengenai rukun dan hal-hal yang wajib dilaksanakan ketika sholat. Adapun syarat sah sholat, seseorang wajib memenuhi rukun-rukunnya.

Dalam Mazhab Syafi'i, rukun sholat ada 13. Ada yang mengatakan 14 dan 17. Sebenarnya semua angka ini sama saja karena perbedaannya hanya seputar perbedaan cara menghitungnya saja. Isinya tetap sama. Apabila salah satu rukunnya tidak terpenuhi, maka sholat kita akan dihukumi tidak sah.

Adapun bacaan yang wajib dalam sholat ada lima atau disebut dengan Rukun Qauli (ucapan). Artinya, wajib dilafazkan dan tidak boleh dibaca dalam hati. Kelima bacaan wajib dalam sholat adalah: Takbiratul Ihram, membaca Surat Al-Fatihah, Tasyahud akhir, Sholawat dalam Tasyahud Akhir, dan Salam Pertama.

Sedangkan Rukun Fi'li (perbuatan) dalam sholat ada delapan, yaitu: Niat, berdiri ketika mampu, rukuk, I'tidal, sujud pertama dan kedua, duduk di antara dua sujud, duduk tasyahud akhir dan tertib.

5 Bacaan Wajib dalam Sholat

Dalam Kitab Nihayatuz Zain karya Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantani dijelaskan bahwa lima Rukun Qauli yang wajib dilafazkan ketika sholat yaitu:

1. Takbiratul Ihram

2. Membaca Surat Al-Fatihah

3. Tasyahud akhir

4. Sholawat dalam Tasyahud Akhir

5. Salam Pertama.

1. Mengucap Takbiratul Ihram

Ketika Takbiratul Ihram, tangan diangkat ke atas dan mulut mengucapkan "Allaahu Akbar" (Allah Maha Besar), dan hati membisikkan niat sholat. Ketiga hal tersebut dilakukan secara bersamaan.

2. Membaca Surat Al-Fatihah

Dalam Hadis dijelaskan bahwa tidak sah sholat seseorang yang tidak membaca Surat Al-Fatihah. (HR Al-Bukhari). Berikut bacaan Surat Al-Fatihah:

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ. إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ. ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ


Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

3. Membaca Tahiyyat Akhir

Berikut bacaan Tahiyyat Akhir yang wajib dilafazkan ketika sholat. Jika dilewatkan maka sholatnya dianggap tidak sah.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ


Artinya: "Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap Sholawat yang penuh kesucian, (semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah. Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

4. Membaca Sholawat Setelah Tasyahud Awal

اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمّدْ


Artinya: "Semoga Allah memberikan shalawat bagi junjungan kami, Nabi Muhammad."

5. Mengucap Salam Pertama

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ


Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah (semoga tercurahkan) bagi kalian semua."

Itulah lima bacaan yang wajib dibaca dalam sholat. Semoga bermanfaat.

Wallahu A'lam

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنۡۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهٖ يَحۡفَظُوۡنَهٗ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡ‌ؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوۡمٍ سُوۡۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ‌ۚ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّالٍ
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

(QS. Ar-Ra'd Ayat 11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More