Berdoa kepada Orang yang Sudah Meninggal Berakhir dengan Kerusakan Agama

Kamis, 30 November 2023 - 15:36 WIB
Berharap kepada makluk, merupakan bentuk penghinaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Ilustrasi: SINDOnews
Imam dan Khatib Masjid Nabawi , Dr Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim dalam bukunya berjudul " Doa " mengatakan seseorang yang berdoa kepada orang yang sudah mati dengan harapan memperoleh manfaat atau dijauhkan dari bahaya, tidak akan menuai hasil apapun selain kerusakan agama (keyakinan) dan kesia-siaan belaka.

Allah berfirman:

يَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُ وَمَا لَا يَنْفَعُهُ ذَلِكَ هُوَ الضَّلالُ الْبَعِيدُ (12) يَدْعُو لَمَنْ ضَرُّهُ أَقْرَبُ مِنْ نَفْعِهِ لَبِئْسَ الْمَوْلَى وَلَبِئْسَ الْعَشِيرُ (13)


"Dia menyeru sesuatu selain Allah yang tidak dapat mendatangkan mudarat dan tidak (pula) memberikan manfaat kepadanya. Itulah kesesatan yang jauh.Dia menyeru kepada sesuatu yang mudaratnya benar-benar lebih dekat daripada manfaatnya. Sungguh, itu seburuk-buruk penolong dan sejahat-jahat kawan." [ QS. Al-Hajj : 12-13].

Berharap kepada makluk, dan meminta tolong kepada orang-orang yang masih hidup ataupun yang telah mati, merupakan bentuk penghinaan seseorang terhadap dirinya sendiri.



Imam Ahmad pernah berdoa, “Ya Allah! Sebagaimana Engkau telah menjaga wajahku dari bersujud kepada selain diri-Mu, maka jagalah diriku dari meminta selain kepadaMu. Sungguh tidak ada yang dapat mencegah bahaya dan mendatangkan manfaat selainMu.”

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Manusia yang paling dibenci Allah adalah yang keras kepala dan suka membantah.

(HR. Bukhari No. 6651)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More