3 Hak Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua, Apa Saja?

Senin, 10 Agustus 2020 - 17:30 WIB
Anak yang baik dan saleh akan menjadi tabungan amal di akhirat. Ada tiga hak anak yang wajib ditunaikan oleh orangtua. Foto ilustrasi/dok annajah
Islam adalah agama yang sempurna karena tidak hanya mengatur urusan ibadah (hablumminallah), tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia (hablumminannas). Syariat juga memberikan perhatian besar terhadap pembentukan keluarga yang diridhai Allah Ta'ala.

Dalam Islam , anak adalah anugerah yang tak ternilai dan merupakan titipan Allah kepada orangtua. Anak yang baik dan saleh akan menjadi tabungan amal di akhirat. Ada tiga hak anak yang wajib dipenuhi oleh orangtua. ( )

Ulama besar kelahiran Khurasan, Imam Abu Laits As-Samarqandi (wafat 373 H) dalam Kitab Tanbihul Ghafilin meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda: "Hak anak yang harus dilaksanakan oleh orangtua ada tiga yaitu:

1. Memilihkan nama yang baik ketika lahir.

2. Mengajarinya kitabullah (memberi pendidikan agama).



3. Menikahkannya apabila telah dewasa (agar tidak tergelincir kepada zina)".

Imam Abu Laits menceritaka kisah seseorang yang mengadu kepada Sayyidina Umar bin Khattab RA berkata: "Putraku ini durhaka kepadaku." Maka Umar berkata kepada anak lelaki itu: "Apakah kau tidak takut kepada Allah? Engkau telah berbuat durhaka terhadap ayahmu, engkau tahu kewajipan anak untuk orang tuanya (begini dan begitu)".

Lalu anak itu bertanya: "Ya Amirul Mukminin, apakah anak itu tidak berhak terhadap ayahnya?" Jawab Umar: "Ada hak yakni harus memilihkan ibu yang bangsawan, jangan sampai tercela kerana ibunya, harus memberi nama yang baik, harus mengajari kitabullah".

Maka berkata anak itu: "Demi Allah, dia tidak memilihkan untukku ibuku, dia membeli budak wanita dengan harga 400 dirham dan itu ibuku. Dia tidak memberi nama yang baik untukku, saya dinamai "kelelawar jantan" dan saya tidak diajari kitab Allah walau satu ayat". Maka Umar menoleh kepada ayahnya dan berkata: "Engkau telah durhaka kepada anakmu sebelum ia durhaka kepadamu. Pergilah engkau dari sini". ( )

Asysya'bi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Allah akan merahmati kepada ayah yang membantu anaknya untuk berbakti taat kepadanya, yakni tidak menyuruh sesuatu yang dikhatiri anak itu tidak dapat melaksanakannya".

Al-Fudhail bin Iyadh berkata: "Orang yang sempurna kemanusiaannya yaitu yang taat kepada kedua ayah ibunya. Menghubungi kerabatnya dan hormat pada kawan-kawannya dan baik budinya kepada keluarga serta pelayan-pelayannya. Menjaga agamanya dan memperbaiki harta kekayaannya dan menyedekahkan kelebihan hartanya dan memelihara lidahnya dan tetap tinggal di rumahnya (yakni tekun dalam ibadah kepada Tuhannya) dan amal pekerjaannya dan tidak berkumpul dengan orang-orang yang suka membicarakan hal orang lain".

Rasulullah SAW juga bersabda, "Empat macam yang menjadi kebahagiaan seseorang yaitu istri yang shalihah, anak-anaknya taat, kawan-kawannya orang-orang yang saleh dan penghasilan rezekinya di dalam negerinya". ( )

Wallahu Ta'ala A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
قُلۡ اِنۡ كَانَ لِلرَّحۡمٰنِ وَلَدٌ ۖ فَاَنَا اَوَّلُ الۡعٰبِدِيۡنَ (٨١) سُبۡحٰنَ رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ رَبِّ الۡعَرۡشِ عَمَّا يَصِفُوۡنَ (٨٢)
Katakanlah (Muhammad), Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula memuliakan anak itu. Mahasuci Tuhan pemilik langit dan bumi, Tuhan pemilik 'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.

(QS. Az-Zukhruf Ayat 81-82)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More