Hukum Tajwid Surat An Naba Ayat 1-10, Lengkap dengan Arab, Arti, dan Cara Membaca
Rabu, 24 Januari 2024 - 07:31 WIB
Al Quran Surat An Naba. Foto istimewa
Hukum Tajwid Surat An Naba ayat 1 sampai 10 yang dijelaskan dalam artikel ini dapat dipahami dan dipelajari oleh setiap muslim. Supaya ketika membaca Al Quran tidak terjadi salah baca yang berujung kesalahan makna.
Surat An Naba yang terdiri dari 40 ayat ini dapat menjadi pengingat hari Kiamat dan hari pembalasan bagi setiap muslim. Sehingga akan termotifasi untuk meningkatkan amalan soleh demi mendapat pahala ketika di dunia.
Artinya : "Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?"
Gunnah, sebab terdapat huruf mim bertasydid, dibaca dengung selama 3 harakat.
Mad Wajib Muttashil, karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
Mad Arid Lissukun, karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Artinya : "Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),"
Alif Lam Syamsiyah, sebab ada huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun).
Gunnah, karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
Alif Lam Qamariyah, sebab huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
Mad Arid Lissukun, sebab ada huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Artinya : "yang dalam hal itu mereka berselisih."
Alif Lam Syamsiyah, karena terdapat huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
Mas Thabi'i, sebab ada dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Idzhar Syafawi, sebab ada huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
Mad Thabi'i, sebab ada huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad Arid Lissukun, karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Surat An Naba yang terdiri dari 40 ayat ini dapat menjadi pengingat hari Kiamat dan hari pembalasan bagi setiap muslim. Sehingga akan termotifasi untuk meningkatkan amalan soleh demi mendapat pahala ketika di dunia.
Hukum Tajwid Surat An Naba Ayat 1-10
1. Surat An Naba Ayat 1
عَمَّ يَتَسَآءَلُوۡنَۚ
Artinya : "Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?"
Gunnah, sebab terdapat huruf mim bertasydid, dibaca dengung selama 3 harakat.
Mad Wajib Muttashil, karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
Mad Arid Lissukun, karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
2. Surat An Naba Ayat 2
عَنِ النَّبَاِ الۡعَظِيۡمِۙ
Artinya : "Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),"
Alif Lam Syamsiyah, sebab ada huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun).
Gunnah, karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
Alif Lam Qamariyah, sebab huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
Mad Arid Lissukun, sebab ada huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
3. Surat An Naba Ayat 3
الَّذِىۡ هُمۡ فِيۡهِ مُخۡتَلِفُوۡنَؕ
Artinya : "yang dalam hal itu mereka berselisih."
Alif Lam Syamsiyah, karena terdapat huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
Mas Thabi'i, sebab ada dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Idzhar Syafawi, sebab ada huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
Mad Thabi'i, sebab ada huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad Arid Lissukun, karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Lihat Juga :
