Hubungan Kerabat yang Harus Dijaga Tali Silaturahminya, Siapa Saja Mereka?

Jum'at, 02 Februari 2024 - 05:15 WIB
"Adalah mereka (semua) yang ada hubungan kekerabatan, baik yang termasuk ahli waris maupun tidak.

Adapun Al-Qadhi Ayadh mengenai hubungan kekerabatan (silaturahim) mengatakan, bahwa derajat kekerabatan itu berbeda-beda (tingkatannya), ada yang lebih tinggi daripada yang lain, yang paling rendah adalah dengan meninggalkan satu sama lain, dan menyambung kekerabatan dengan menyapa walaupun hanya sekedar mengucapkan salam.

Hal yang demikian itu bervariasai sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan, adakalanya memang wajib, dan adakalanya dianjurkan (mustahab), dan jika ada yang menjaga sebagian hubungan tali kekerabatan sampai batas tertentu meski tidak mencakup seluruhnya. Tidak bisa disebut sebagai pemutus tali silaturahim, dan jika ia mengabaikan yang sebetulnya ia mampu dan wajib menyambungnya maka tidak bisa disebut sebagai penyambung tali kekerabatan (tali silaturahim).

Al-Qurthubi mengatakan, kekerabatan (Rahim) yang menyambung kekerabatan (silaturahim) ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Yang bersifat umum adalah: persaudaraan dalam agama, hal ini wajib menjaganya dengan saling mencintai sesama sauadara seagama, salim memberi nasihat, berlaku adil, menunaikan hak dan kewajiban dan yang dianjurkan.

Yang bersifat khusus adalah: hubungan tali kekerabatan dengan memberi nafkah kepada kerabat, memperhatikan keadaanya, dan memaafkan keteledorannya.

Demikian rangkuman pandangan para ulama dalam masalah ini. Namun demikian, akan sangat penting untuk selalu menjaga ikatan tali persaudaraan dan jangan sampai memutuskannya, dan berhati-hati dalam menjaga urusan agama dan menghindari pertikaian.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Umar bin Al Khaththab, Nabi shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:  Maukah kalian aku beritahu pemimpin kalian yang terbaik dan pemimpin kalian yang terburuk?  Pemimpin yang terbaik adalah mereka yang kalian cintai, dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan kebaikan kepada mereka, dan mereka pun mendoakan kebaikan kepada kalian,  Sedangkan pemimpin kalian yang terburuk adalah mereka yang kalian benci, dan merekapun membenci kalian, kalian melaknat mereka, dan mereka pun melaknat kalian.

(HR. Tirmidzi No. 2190)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More