Terlalu Berlebihan dan Melampaui Batas Sangat Dilarang dalam Berdoa
Senin, 12 Februari 2024 - 07:55 WIB
Dalam Islam, ada beberapa hal yang ternyata dilarang dilakukan saat berdoa . Hal tersebut penting diketahui dan dipahami, agar doa yang kita lakukan tidak menimbulkan keburukan.
Di antara hal-hal yang dilarang dalam berdoa ini dijelaskan Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim
mengutip keterangan dari Imam Ibnu Juraij yang berkata, “Mengangkat suara, berseru dengan suara yang keras, dan berteriak di dalam doa hukumnya makruh. Diperintahkan untuk merendahkan diri dan tenang (di dalam berdoa).”
Larangan ini juga disebutkan di dalam al-Qur’an al-Karim. Allah Ta’ala berfirman :
Ud'uu Rabbakum tadarru'anw wa khufyah; innahuu laa yuhibbul mu'tadiin
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. al-A’raf [7]: 55)
Bukan hanya melampaui batas dalam berdoa, tetapi juga dalam banyak amal ibadah lainnya. Termasuk dalam hal makanan, minuman, pakaian, pun amalan-amalan lain. Berlebihan selalu menimbulkan ketidakbaikan.
Masih diterangkan dari sumber yang sama, Imam Abu Miljaz menyebutkan satu di antara makna berlebihan dalam berdoa, yaitu meminta kedudukan para Nabi.
Sementara itu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menerangkan makna berlebihan dengan mengatakan, “Akan ada suatu kaum yang berlebih-lebihan dalam berdoa dan bersuci.”
Wallahu A'lam
Di antara hal-hal yang dilarang dalam berdoa ini dijelaskan Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim
mengutip keterangan dari Imam Ibnu Juraij yang berkata, “Mengangkat suara, berseru dengan suara yang keras, dan berteriak di dalam doa hukumnya makruh. Diperintahkan untuk merendahkan diri dan tenang (di dalam berdoa).”
Larangan ini juga disebutkan di dalam al-Qur’an al-Karim. Allah Ta’ala berfirman :
اُدۡعُوۡا رَبَّكُمۡ تَضَرُّعًا وَّخُفۡيَةً ؕ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُعۡتَدِيۡنَ
Ud'uu Rabbakum tadarru'anw wa khufyah; innahuu laa yuhibbul mu'tadiin
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. al-A’raf [7]: 55)
Bukan hanya melampaui batas dalam berdoa, tetapi juga dalam banyak amal ibadah lainnya. Termasuk dalam hal makanan, minuman, pakaian, pun amalan-amalan lain. Berlebihan selalu menimbulkan ketidakbaikan.
Masih diterangkan dari sumber yang sama, Imam Abu Miljaz menyebutkan satu di antara makna berlebihan dalam berdoa, yaitu meminta kedudukan para Nabi.
Sementara itu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menerangkan makna berlebihan dengan mengatakan, “Akan ada suatu kaum yang berlebih-lebihan dalam berdoa dan bersuci.”
Wallahu A'lam
(wid)