29 Jenis Hukum Tajwid Beserta Contoh dan Penjelasanya

Jum'at, 16 Februari 2024 - 16:23 WIB
Contoh :
بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِ


21. Mad Shilah Qashirah

Mad Shilah Qashirah terjadi bila ada huruf ha dhamir (ه) yang huruf sebelumnya hidup (berharakat). Dibaca panjang dua harakat.

Contoh :
بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِ


23. Mad Shilah Thawilah

Hukum bacaan ini terjadi bila terdapat ha dhamir (ه) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat setelahnya. Dibaca panjang lima harakat.

Contoh :
عِنْدَهٗٓ اِلَّا


24. Mad Tamkin

Hukum ini berlaku bila terdapat dua huruf ya yang bertemu, dimana salah satunya berharakat tasydid (ـّـ) juga kasrah (ـِـ), sementara huruf ya' yang kedua berharakat sukun (ـْـ). Dibaca panjang dua harakat.

Contoh :
النَّبِيّٖنَ


25. Mad Farq

Mad Farq terjadi bila dua hamzah bertemu, yaitu hamzah istifham (untuk bertanya) dan hamzah washal pada alif lam ma'rifah (ال). Dibaca panjang enam harakat.

Contoh :
قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ


26. Alif Lam Qomariyah

Hukum bacaan ini muncul ketika alif lam sukun yang bertemu dengan salah satu huruf qomariah, yakni ba (ب), jim (ج), kha (ح), kho (خ), ‘ain (ع), ghoin (غ), fa (ف), qof (ق), kaf (ك), mim (م), wawu (و), hamzah (ء), ha (ه), dan ya (ي). Wajib dibaca jelas.

Contoh :

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ


Dibaca, "zaalikal-kitabu".

27. Alif Lam Syamsiah

Merupakan hukum dimana alif lam sukun yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah, yaitu ta (ت), tsa (ث), dal (د), dzal (ذ), ra (ر), za (ز), sin (س), syin (ش), shod (ص), dhod (ض), tho (ط), dhlo (ظ), lam (ل), dan nun (ن). Dibaca tidak jelas atau melebur dengan huruf setelahnya (idgam).

Contoh :

الرُّجْعٰٓى


Dibaca, "arruj'aa"

28. Qalqalah Sugra

Qalqalah Sugra adalah setiap huruf qalqalah yang mendapat sukun di tengah kata atau kalimat.

Contoh :

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More