29 Jenis Hukum Tajwid Beserta Contoh dan Penjelasanya

Jum'at, 16 Februari 2024 - 16:23 WIB
Jenis Hukum Tajwid ini perlu dipahami oleh setiap muslim, mengingat hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah dan akan menjadi fardhu ain atau wajib dalam pengamalannya ketika membaca Al Quran. Foto ilustrasi/ist
Jenis Hukum Tajwid ini perlu dipahami oleh setiap muslim, mengingat hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah dan akan menjadi fardhu ain atau wajib dalam pengamalannya ketika membaca Al Quran.

Secara bahasa, tajwid merupakan al-tahsin atau membaguskan. Sedangkan menurut istilah yaitu, mengucapkan setiap huruf sesuai dengan makhrajnya menurut sifat-sifat huruf yang mesti diucapkan, baik berdasarkan sifat asalnya maupun berdasarkan sifat-sifatnya yang baru.

Dengan mempelajari hukum tajwid , seorang muslim akan mengetahui kapan waktu bacaan harus dibaca panjang, pendek, mendengung, atau jelas.

29 Jenis Hukum Tajwid

1. Izhar Halqi

Izhar Halqi adalah hukum bacaan ketika ada nun mati atau tanwing bertemu dengan huruf alif ( ا ), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), dan ha' (ه).

Bila ada kalimat di Al Quran yang sesuai dengan ciri tersebut maka harus dibaca jelas dan tidak mendengung. Karena secara bahasa "izhar halqi" berarti jelas atau nampak.

Contoh :

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ


Dalam bacaan tersebut terdapat nun mati yang bertemu huruf ha' (ح), sehingga dibaca "fashalli lirabbika wan har".

2. Idgham Bigunnah

Idgham Bigunnah terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya' (ي). Cara membacanya adalah dengung selama dua harakat.

Contoh :

غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ


Dalam bacaan tersebut terdapat dhammah tanwin bertemu dengan huruf wau (و). Sehingga dibaca "Gisyāwatuw wa lahum".

3. Idgham Bilagunnah

Idgham bilaghunnah adalah hukum bacaan yang terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ra' (ر) dan lam (ل). Cara membacanya adalah dengan dengan memasukkan nun sukun atau tanwin tersebut ke dalam huruf setelahnya tanpa dengung.

Contoh :

يَكُنْ لَّهُ


Dalam bacaan tersebut terdapat nun sukun yang bertemu huruf lam (ل), dibaca "yakul-lahu".

4. Iqlab

Iqlab ini terjadi bila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya adalah mengganti nun mati atau tanwin dengan huruf ba disertai dengung.

Contoh :

وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ


Bacaan tersebut dibaca "waja’alnaa mim baini", terlihat bagaimana nun sukun digantikan huruf ba dengan dengung.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قُلۡ اِنَّ صَلَاتِىۡ وَنُسُكِىۡ وَ مَحۡيَاىَ وَمَمَاتِىۡ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ (١٦٢) لَا شَرِيۡكَ لَهٗ‌ۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرۡتُ وَاَنَا اَوَّلُ الۡمُسۡلِمِيۡنَ (١٦٣)
Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).

(QS. Al-An'am Ayat 162-163)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More