Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024
Kamis, 22 Februari 2024 - 13:10 WIB
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang disarankan bagi umat Muslim. Puasa ini dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah.
- 13 Syaban 1445 H: Jumat, 23 Februari 2024 M
- 14 Syaban 1445 H: Sabtu, 24 Februari 2024 M
- 15 Syaban 1445 H: Ahad, 25 Februari 2024 M
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan sebagai amal shalih yang akan mendapat ganjaran pahala 10 kali lipat. Bahkan, berpuasa satu hari pada Ayyamul Bidh akan mendapat pahala seperti berpuasa selama 10 hari.
Puasa sunnah ini juga dikenal sebagai puasa putih. Menurut sebuah kitab yang dikutip dari NU Online, nama "Ayyamul Bidh" berasal dari kisah Nabi Adam AS ketika pertama kali diturunkan ke bumi.
Ketika Nabi Adam pertama kali turun ke bumi, tubuhnya terbakar oleh sinar matahari, sehingga tubuhnya menjadi gosong. Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Adam untuk berpuasa selama tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
Ketika Nabi Adam menjalankan puasa pada hari pertama, sepertiga tubuhnya menjadi kembali putih. Hal yang sama terjadi pada hari kedua puasa, di mana sepertiga tubuhnya yang lain juga menjadi putih. Dan pada hari ketiga puasa, sisa sepertiga tubuhnya yang masih gosong juga kembali menjadi putih. Oleh karena itu, puasa Ayyamul Bidh sering disebut juga puasa putih.
Hukum menjalankan puasa ini adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang sering dilakukan oleh Rasulullah Saw. perlu diketahui juga bahwa Puasa ayyamul bidh membawakan banyak manfaat diantara nya adalah Menurunkan berbagai resiko penyakit dalam tubuh dan Mengistirahatkan saluran pencernaan dalam tubuh.
Selain memerintahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga dikisahkan pernah mengajurkan puasa ayyamul bidh serta waktu pelaksanaannya.
Kisah ini diriwayatkan dalam hadis At-Tirmidzi, dari Abu Dzar radhiyallâhu yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberitahunya padanya bahwa:
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (Hadits Riwayat At-Tirmidzi) (*/MG/Khusniah)
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban
Berikut ini jadwal puasa ayyamul bidh bulan Februari 2024 Masehi/Syaban 1445 :- 13 Syaban 1445 H: Jumat, 23 Februari 2024 M
- 14 Syaban 1445 H: Sabtu, 24 Februari 2024 M
- 15 Syaban 1445 H: Ahad, 25 Februari 2024 M
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan sebagai amal shalih yang akan mendapat ganjaran pahala 10 kali lipat. Bahkan, berpuasa satu hari pada Ayyamul Bidh akan mendapat pahala seperti berpuasa selama 10 hari.
Puasa sunnah ini juga dikenal sebagai puasa putih. Menurut sebuah kitab yang dikutip dari NU Online, nama "Ayyamul Bidh" berasal dari kisah Nabi Adam AS ketika pertama kali diturunkan ke bumi.
Ketika Nabi Adam pertama kali turun ke bumi, tubuhnya terbakar oleh sinar matahari, sehingga tubuhnya menjadi gosong. Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Adam untuk berpuasa selama tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
Ketika Nabi Adam menjalankan puasa pada hari pertama, sepertiga tubuhnya menjadi kembali putih. Hal yang sama terjadi pada hari kedua puasa, di mana sepertiga tubuhnya yang lain juga menjadi putih. Dan pada hari ketiga puasa, sisa sepertiga tubuhnya yang masih gosong juga kembali menjadi putih. Oleh karena itu, puasa Ayyamul Bidh sering disebut juga puasa putih.
Hukum menjalankan puasa ini adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang sering dilakukan oleh Rasulullah Saw. perlu diketahui juga bahwa Puasa ayyamul bidh membawakan banyak manfaat diantara nya adalah Menurunkan berbagai resiko penyakit dalam tubuh dan Mengistirahatkan saluran pencernaan dalam tubuh.
Selain memerintahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga dikisahkan pernah mengajurkan puasa ayyamul bidh serta waktu pelaksanaannya.
Kisah ini diriwayatkan dalam hadis At-Tirmidzi, dari Abu Dzar radhiyallâhu yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberitahunya padanya bahwa:
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (Hadits Riwayat At-Tirmidzi) (*/MG/Khusniah)
Baca Juga
(wid)