Membangun Kualitas Iman dan Takwa di Bulan Ramadan

Jum'at, 01 Maret 2024 - 05:15 WIB
bagi sebagian besar umat Muslim membangun kualitas iman dan takwa di bulan Ramadan adalah tujuan utama. Foto ilustrasi/ist
Bulan suci Ramadan tinggal hitungan hari lagi. Bagi umat Islam, bulan Ramadan adalah bulan suci dimana tempat seorang hamba ditempa dan dilatih menjadi manusia yang bertakwa lebih dalam lagi. Bahkan, bagi sebagian besar umat Muslim membangun kualitas iman dan takwa di bulan Ramadan adalah tujuan utama.

Guna mencapai tujuan utama tersebut, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut langkah atau cara menjaga dan membangun kualitas iman dan takwa ini pada bulan Ramadan tersebut.

1. Meningkatkan kualitas salat dan ibadah

- Meningkatkan kualitas salat, baik dalam khusyu' maupun konsistensi, sangat penting dilakukan terlebih lagi ibadah salat wajib dan salat sunnah, karena di bulan Ramadan pahala akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.

- Istiqamah melaksanakan tilawah Al Qur'an

Dengan istiqomah tilawah Al Qur'an setiap hari, di waktu-waktu di bulan Ramadan baik siang dan malam, kemudian membaca dan merenungkan ayat-ayatnya.

- Memperbanyak zikir

Perbanyak dzikir dan istighfar, merupakan aktifitas yang sangat tepat dan bagus sebagai sara perenungan serta kesadaran kita sebagai makhluk untuk selalu ingat kepada Allah dan memohon ampun atas sekalian dosa, tepat sekali dilakukan pada bulan Ramadan.

- Rutinkan Qiyamul Lail:

Salat malam (qiyamul lail) adalah salah satu cara untuk menghidupkan malam-malam dibulan suci yang mulia dengan manfaatkan malam untuk shalat malam, baik tarawih, hajat, dan tahajud. Hal ini kan menambah kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT.

2. Melaksanakan puasa dengan penuh kesadaran

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dosa. Dengan niat yang suci bermula dari keikhlasan dan iman akan melahirkan jiwa dan pribadi yang berakhlak mulia.

Kontrol Diri: Latih kesabaran, kontrol diri, dan kekuatan moral. Dengan melatih diri untuk mengendalikan diri dengan cara ibadah puasa sebulan penuh jiwa akan terkendali karena, ibadah puasa Ramadhan mampu menahan dan mengengkang hawa nafsu.

Berbuka Bersama: Manfaatkan momen berbuka dan sahur bersama keluarga dan komunitas. Kebersamaan ketika buka puasa dan makan sahur Bersama akan menumbuhkan sikap dan jiwa kekeluargaan. Dan suasana buka Bersama merupakan suasana yang jarang dilakukan cuman satu tahun sekali ini merupakan momen kebahagian yang di dapat pada bulan ramadhan.

3. Melakukan kebaikan kepada sesama

Zakat dan Sedekah : Beramal dengan memberikan zakat dan bersedekah kepada yang membutuhkan. Akan menumbuhkan jiwa sosial dan peduli dengan orang-orang fakir miskin, dan orang-orang yang membutuhkan.

Kebaikan Umum: Perbanyak amal kebajikan seperti membantu orang lain, memberi makanan kepada yang lapar, dan menyantuni anak yatim, ini adalah pelajaran yang berharga di dapat pada bulan puasa Ramadhan, yang mungkin tidak di temukan di bulan lainnya.

4. Tafakur dan muhasabah

Merenungkan makna Ramadan: Pertimbangkan makna dan tujuan Ramadan secara mendalam. Perenungan akan diri sendiri ketika bulan Ramadhan sangat tepat sekali dimana jiwa dan raga kita sedang dikarantina sebulan penuh untuk menjadikan pribadi yang bertakwa.

Muhasabah Diri: Evaluasi diri secara rutin, mengidentifikasi kelemahan dan mencari cara untuk memperbaikinya.

5. Pengendalian Diri

Menjauhi Dosa: Jauhi perbuatan dosa dan godaan yang mengganggu ibadah.

Mengendalikan Hawa Nafsu: Latih pengendalian diri terhadap hawa nafsu dan keinginan duniawi.

6. Perbanyak doa dan bermunajat

Doa: Saling mendoakan kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam secara umum.

Munajat: Ajaklah diri untuk berkomunikasi dan berhubungan yang lebih dalam dengan Allah SWT melalui munajat.

Membangun kualitas iman dan taqwa membutuhkan kesungguhan, konsistensi, dan usaha yang terus-menerus. Dengan mempraktikkan langkah-langkah di atas, seseorang dapat merasakan pertumbuhan spiritual yang signifikan selama bulan Ramadan dan seterusnya.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Orang yang paling Allah benci adalah orang yang keras kepala lagi suka bermusuhan.

(HR. Muslim No. 4821)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More