Menebarkan Kebahagiaan dan Kebersamaan di Bulan Suci Ramadan
loading...

Foto: Doc. Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Dalam semangat kepedulian dan berbagi di bulan suci Ramadan, Diesel One Solidarity mengadakan kegiatan berbagi buka puasa dengan membagikan 500 paket makanan kepada masyarakat di sekitar Stasiun Gambir dan Masjid Istiqlal, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Founder Diesel One Solidarity Dicky Yohanes yang selalu bersemangat untuk berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dicky mengatakan Diesel One Solidarity berkolaborasi dengan Polsek Gambir untuk memastikan paket buka puasa dapat disalurkan dengan baik dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti pekerja harian, pengemudi transportasi umum, serta warga yang tengah berada di sekitar lokasi.
“Berbagi di bulan Ramadan bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menebarkan kebahagiaan dan kebersamaan. Kami berharap melalui kegiatan ini, lebih banyak orang dapat merasakan manfaat dan semangat berbagi semakin tumbuh di masyarakat,” ujar Dicky, di Jakarta, Selasa (18/3).
Dia menyampaikan Diesel One Solidarity sebagai bagian dari Diesel One Group terus berkomitmen menjalankan program sosial yang berdampak bagi masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial.
"Kami harap kegiatan berbagi buka puasa ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan di bulan suci, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial yang membawa manfaat bagi sesama," pungkas Dicky.
Managing Director Diesel One Solidarity Ayuningtyas Widari Ramdhaniar menambahkan kegiatan berbagi buka puasa bersama ini dilakukan setiap tahun dengan mengambil titik-titik harmonis di Jakarta.
"Tahun lalu kita bagikan 350 paket makanan di sekitar perempatan Harmoni, Jakarta Pusat. Tahun ini kami bagikan 500 paket makanan di sekitar Masjid Istiqlal karena ada suasana buka puasa berdekatan dengan azan Maghrib biar ada suasana seperti di Masjid Nabawi," ujar Tyas, biasa ia disapa.
Ia menuturkan paket makanan yang dibagikan sengaja berupa paket makanan dan bukan takjil dengan tujuan menyeimbangkan kehidupan ekonomi masyarakat.
"Karena itu, kami bagikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan seperti tukang sapu jalanan, tukang bajaj, dan pengemudi ojol," ucapnya.
Tyas berharap dari bantuan paket makanan berbuka puasa tersebut bisa membantu masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Founder Diesel One Solidarity Dicky Yohanes yang selalu bersemangat untuk berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dicky mengatakan Diesel One Solidarity berkolaborasi dengan Polsek Gambir untuk memastikan paket buka puasa dapat disalurkan dengan baik dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti pekerja harian, pengemudi transportasi umum, serta warga yang tengah berada di sekitar lokasi.
“Berbagi di bulan Ramadan bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menebarkan kebahagiaan dan kebersamaan. Kami berharap melalui kegiatan ini, lebih banyak orang dapat merasakan manfaat dan semangat berbagi semakin tumbuh di masyarakat,” ujar Dicky, di Jakarta, Selasa (18/3).
Dia menyampaikan Diesel One Solidarity sebagai bagian dari Diesel One Group terus berkomitmen menjalankan program sosial yang berdampak bagi masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial.
"Kami harap kegiatan berbagi buka puasa ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan di bulan suci, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial yang membawa manfaat bagi sesama," pungkas Dicky.
Managing Director Diesel One Solidarity Ayuningtyas Widari Ramdhaniar menambahkan kegiatan berbagi buka puasa bersama ini dilakukan setiap tahun dengan mengambil titik-titik harmonis di Jakarta.
"Tahun lalu kita bagikan 350 paket makanan di sekitar perempatan Harmoni, Jakarta Pusat. Tahun ini kami bagikan 500 paket makanan di sekitar Masjid Istiqlal karena ada suasana buka puasa berdekatan dengan azan Maghrib biar ada suasana seperti di Masjid Nabawi," ujar Tyas, biasa ia disapa.
Ia menuturkan paket makanan yang dibagikan sengaja berupa paket makanan dan bukan takjil dengan tujuan menyeimbangkan kehidupan ekonomi masyarakat.
"Karena itu, kami bagikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan seperti tukang sapu jalanan, tukang bajaj, dan pengemudi ojol," ucapnya.
Tyas berharap dari bantuan paket makanan berbuka puasa tersebut bisa membantu masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan.
(tar)