Keutamaan Puasa Ramadan dalam Penjelasan Hadis Nabi SAW

Rabu, 13 Maret 2024 - 10:38 WIB
Setidaknya, ada 5 hadis sahih yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim terkait keutamaan puasa Ramadan ini. Foto ilustrasi/SINDOnews
Umat Islam penting dan memahami keutamaan puasa Ramadan dalam pandangan syariat. Kenapa? Karena umat muslim yang akan menjalani puasa jangan sekedar menahan lapar dan haus saja, padahal banyak sekali ilmu dari berpuasa Ramadan ini.

Setidaknya, ada 5 hadis sahih yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim terkait keutamaan puasa Ramadan ini. Berikut penjelasan hadis-hadis tersebut:

1. Hadis ke-1

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Untuk orang yang berpuasa ada dua kegembiraan: kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika bertemu dengan Rabb-nya." (HR Muslim No. 1151)

Supaya bahagia saat berbuka puasa, maka ada beberapa hal yang harus dipastikan, lakukan serius saat berbuka puasa. Beda dengan orang yang menghabiskan waktunya untuk main playstation, scrolling instagram, dan semacamnya ketika dia buka puasa hanya mendapat kenyang saja.



Rasulullah juga bersabda: "Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga." (HR. At-Thabrani)

2. Hadis ke-2

Dari Abu Sa'id radhiyallaahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun." (HR Al-Bukhari No 2840)

3. Hadis ke-3

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama ar-Rayyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka, ’di mana orang-orang yang berpuasa?’ maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

4. Hadis ke-4

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak Kasturi." (HR Muslim No 1151)

Minyak Kasturi adalah wewangian yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Semoga ini menambah semangat kita untuk berpuasa di bulan Ramadhan.

5. Hadis ke-5

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullaah SAW bersabda: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku." (HR Muslim No 1151)

"Amalan kita kelipatannya 1 sampai 700 kali, tapi pahala berpuasa untuk Allah Ta'ala, dan Allah sendiri yang akan membalasnya. Maksudnya sekali dia bersedekah di atas 700 kali lipat apabila dia sedang berpuasa. Kalau dia salat di atas 700 kali lipat kalau dalam keadaan berpuasa," terang Habib Geys.

Demikian hadis-hadis tentang keutamaan berpuasa di bulan Ramadan. Semoga Allah Ta'ala berkenan mengangkat bala musibah yang kita hadapi dan umat Islam bisa melaksanakan ibadah Ramadan dengan sempurna.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
cover top ayah
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ  لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

(QS. Al-Baqarah Ayat 255)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More