Tradisi Ramadan di Jeddah: Toko-Toko Dihias Lentera dan Bulan Sabit

Selasa, 19 Maret 2024 - 14:07 WIB
Jeddah berhias setiap Ramadan. Foto/Ilustrasi: Arab News
JEDDAH - Tiap Ramadan , Kota Jeddah Arab Saudi selalu bersolek. Tahun ini dekorasi Ramadan di ruang publik lebih rumit dan memesona. Arab News melaporkan, mal, hotel, dan pertokoan di kota pesisir ini telah mengalami transformasi luar biasa.

Banyak toko yang dihiasi dengan dekorasi khusus yang menampilkan lentera dan bulan sabit emas, memberikan nuansa hangat dan nyaman. Pembeli dapat menemukan penawaran menarik, diskon, hadiah, dan kompetisi interaktif di setiap kesempatan.

Hiasan itu berupa dari bulan sabit yang megah hingga lampu-lampu peri yang berkelap-kelip, dan gedung-gedung megah hingga kain dengan motif geometris yang disebut khayamiya.



Perayaan Ramadan di distrik bersejarah Al-Balad menawarkan pengunjung pengalaman yang memesona akan kekayaan warisan kota tua.



Al-Balad menjadi hidup dengan kios-kios pasar yang ramai, toko-toko dan pertunjukan budaya, memberikan suasana meriah bagi keluarga untuk menemukan tradisi sambil menikmati makanan untuk berbuka puasa dan sahur.

Area tempat duduk khusus tersedia bagi orang-orang untuk memainkan permainan tradisional seperti domino dan karambol. Distrik bersejarah ini juga menjadi tuan rumah sesi bercerita dan perburuan harta karun Ramadan, serta pembacaan puisi.

Pengunjung juga dapat bersantai di area tempat duduk outdoor sambil menikmati acara TV populer Ramadan.

Red Sea Mall telah dihiasi dengan lentera, lampu peri, dan bulan sabit emas.

Salah satu pemilik toko di mal mengatakan kepada Arab News: “Ramadan memiliki tempat khusus di hati kami sebagai pemilik toko. Kami membuat tampilan dan promosi unik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami selama periode spiritual ini.



“Ini bukan hanya bulan penjualan teratas, tapi juga kesempatan bagi kami untuk terlibat dengan komunitas kami dan menawarkan mereka pengalaman berbelanja yang mengesankan.”

Pusat Al-Hadaya di distrik Al-Safa diterangi oleh lampu berkilauan yang membangkitkan semangat bulan suci. Mohammed Ali, seorang staf di pusat tersebut, mengatakan: “Ramadan menandakan waktu kemurahan hati dan kontemplasi, dan kami sangat senang menjadi bagian dari perayaan pelanggan kami."

“Kami menawarkan rangkaian produk unik bertema Ramadan termasuk gelas plastik, peralatan makan, taplak meja, dekorasi rumah, dan khususnya pita segitiga yang dihiasi dengan desain khas merah, putih, dan biru."

“Kami berharap dapat menyambut pembeli yang mencari hadiah atau dekorasi sempurna untuk mempercantik rumah mereka selama bulan suci ini.”

Sebagai bagian dari perayaan Ramadan, toko World of Saving di distrik Sari telah mendirikan stan bagi Masyarakat Albir untuk memfasilitasi donasi.

Sementara itu, Mall of Arabia, destinasi belanja terkemuka lainnya di Jeddah, telah menyiapkan beragam aktivitas dan penawaran. Pemilik toko di mal telah mengubah toko mereka untuk menyambut pelanggan yang mencari hadiah dan dekorasi khusus Ramadan.



Hala Raees, seorang staf di sebuah toko peralatan rumah tangga, mengatakan: “Ramadan melambangkan periode kemurahan hati dan refleksi, dan kami sangat bersemangat untuk terlibat dalam perayaan pelanggan kami. Toko kami akan memamerkan pilihan produk unik bertema Ramadan, dan karena ini adalah bulan memberi dan menyebarkan kegembiraan, kami berharap dapat menyambut pembeli yang mencari oleh-oleh atau dekorasi sempurna untuk mempercantik rumah mereka selama bulan suci ini.”

Dunia kuliner kota ini juga mencerminkan esensi Ramadan. Restoran-restoran di seluruh Jeddah menyiapkan menu buka puasa khusus dan pengalaman bersantap bagi pelanggan yang ingin berbuka puasa dalam suasana komunal.

Salam Khan, pemilik sebuah restoran Pakistan, mengatakan: “Ramadhan adalah waktu bagi keluarga dan teman untuk bersatu, berbagi makanan, dan menjalin kenangan abadi. Restoran kami akan menyajikan perpaduan hidangan buka puasa tradisional dengan masakan Pakistan dan minuman spesial Ramadhan, menciptakan suasana ramah bagi para tamu kami untuk menikmati makanan mereka dalam suasana bergaya majlis.”

Abdel Darwesh, pemilik Restoran Al-Shami, mengatakan: “Kami telah memperkenalkan berbagai hidangan spesial Ramadhan dan merancang suasana yang menakjubkan dengan lampu gantung dan cermin agar para tamu dapat menikmati pemandangan.”

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang tidak disebut mukmin saat berzina, seorang tidak disebut mukmin saat mencuri, seorang tidak disebut mukmin saat minum khamer (mabuk), dan pintu taubat akan selalu dibuka setelahnya.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4069)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More