Nisfu Syaban Adakah Dalilnya? Begini Penjelasannya

Selasa, 04 Februari 2025 - 05:15 WIB
loading...
Nisfu Syaban Adakah...
Dalam tradisi Islam, pengertian Nisfu Syaban dan dalilnya merujuk pada malam penuh keutamaan yang disebut sebagai malam pengampunan dosa. Foto ilustrasi/ist
A A A
Nisfu Syaban adakah dalilnya? Bagaimana pula pengertian dan amalannya berdasarkan pandangan para ulama dan hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam?

Dalam tradisi Islam, pengertian Nisfu Syaban dan dalilnya merujuk pada malam penuh keutamaan yang disebut sebagai malam pengampunan dosa. Malam ini dipercaya sebagai salah satu malam terbaik untuk berdoa, berzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Kata "Nisfu" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "pertengahan," sehingga Nisfu Sya'ban berarti malam pertengahan bulan Sya'ban. Malam ini jatuh pada malam ke-15 dalam kalender hijriah , yang dimulai setelah Maghrib tanggal 14 Sya'ban.

Seperti dilansir baznas.go.id, ada beberapa hadis menyebutkan keutamaan malam Nisfu Sya'ban. Salah satunya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda:

“Allah melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah).

Dari hadis ini, pengertian Nisfu Sya'ban dan dalilnya dapat dimaknai sebagai malam ampunan bagi hamba yang bertauhid dan tidak menyimpan permusuhan.

Dalil-Dalil tentang Nisfu Sya'ban

Setelah memahami pengertian Nisfu Sya'ban, penting bagi kita untuk mengetahui dalil-dalil yang mendasari keutamaan malam ini. Dalil-dalil tersebut berasal dari Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW, meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai kekuatan sebagian hadits yang terkait.

1. Hadis tentang Pengampunan di Malam Nisfu Sya'ban

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, lalu Dia mengampuni semua dosa kecuali dosa orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.”

Hadis ini menjadi salah satu dalil utama dalam memahami pengertian Nisfu Sya'ban dan dalilnya, terutama terkait malam sebagai waktu untuk memohon ampunan.

2. Hadis tentang Penetapan Takdir Tahunan

Beberapa ulama menyebutkan bahwa pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT menentukan takdir tahunan hamba-Nya, seperti rezeki, ajal, dan kebahagiaan. Hal ini didasarkan pada tafsir surat Ad-Dukhan ayat 4:
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.”

Sebagian ulama mengaitkan ayat ini dengan malam Nisfu Sya'ban, meskipun mayoritas ulama menganggapnya merujuk pada malam Lailatul Qadar.

3. Hadis tentang Keutamaan Ibadah di Malam Nisfu Sya'ban

Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika tiba waktunya malam Nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang meminta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR. Ibnu Majah).

Dari hadis ini, pengertian Nisfu Sya'ban dan dalilnya mengajarkan umat Islam untuk menghidupkan malam ini dengan ibadah, seperti salat sunnah dan membaca Al-Qur'an. Wallahu A'lam

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)