Lailatul Qadar: Malam Turunnya Al-Qur'an
Jum'at, 29 Maret 2024 - 13:10 WIB
Lailatul Qadar merupakan malam yang paling utama. Malam ini dimuliakan oleh Allah daripada malam-malam lainnya. Maka, ia merupakan malam yang penuh keberkahan sebagaimana yang difirmankan Allah Jalla wa ‘Alaa:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” [ QS ad-Dukhaan/44 : 3]
Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan, “Allah mensifati malam ini dengan keberkahan, karena Dia menurunkan kepada hamba-hamba-Nya berbagai berkah, kebaikan dan pahala pada malam yang mulia ini."
Dr Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i dalam bukunya berjudul "At Tabaruk Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu" yang dalam edisi Indonesia menjadi "Amalan Dan Waktu Yang Diberkahi" menjelaskan lailatul qadar yang penuh berkah ini mengandung berbagai keutamaan yang agung dan kebaikan-kebaikan yang banyak. Salah satu di antaranya adalah bahwa al-Quran al-Karim -yang di dalamnya terdapat petunjuk bagi manusia dan bagi kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat- telah diturunkan pada malam ini.
Allah SWT berfirman:
“Haa Miim. Demi Kitab (al-Qur-an) yang menjelaskan. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi...” [ QS ad-Dukhaan/44 : 1-3]
Dan Dia berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur-an) pada malam kemuliaan.” [QS al-Qadr/97: 1]
Disebutkan bahwa maksud dari ayat tersebut adalah turunnya al-Quran secara sekaligus (dari Lauh Mahfuzh ke langit pertama (Baitul ‘Izzah) pada lailatul Qadr, selanjutnya diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW .
Sedangkan pendapat lain mengatakan, bahwa maksud ayat di atas adalah permulaan turunnya al-Quran terjadi pada lailatul Qadar. Wallaahu a’lam.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.” [ QS ad-Dukhaan/44 : 3]
Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan, “Allah mensifati malam ini dengan keberkahan, karena Dia menurunkan kepada hamba-hamba-Nya berbagai berkah, kebaikan dan pahala pada malam yang mulia ini."
Dr Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al-Juda’i dalam bukunya berjudul "At Tabaruk Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu" yang dalam edisi Indonesia menjadi "Amalan Dan Waktu Yang Diberkahi" menjelaskan lailatul qadar yang penuh berkah ini mengandung berbagai keutamaan yang agung dan kebaikan-kebaikan yang banyak. Salah satu di antaranya adalah bahwa al-Quran al-Karim -yang di dalamnya terdapat petunjuk bagi manusia dan bagi kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat- telah diturunkan pada malam ini.
Allah SWT berfirman:
حم وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Haa Miim. Demi Kitab (al-Qur-an) yang menjelaskan. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi...” [ QS ad-Dukhaan/44 : 1-3]
Dan Dia berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur-an) pada malam kemuliaan.” [QS al-Qadr/97: 1]
Disebutkan bahwa maksud dari ayat tersebut adalah turunnya al-Quran secara sekaligus (dari Lauh Mahfuzh ke langit pertama (Baitul ‘Izzah) pada lailatul Qadr, selanjutnya diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW .
Sedangkan pendapat lain mengatakan, bahwa maksud ayat di atas adalah permulaan turunnya al-Quran terjadi pada lailatul Qadar. Wallaahu a’lam.
(mhy)