Mudik? Bacalah Doa Safar, Begini Penjelasannya
Kamis, 04 April 2024 - 15:25 WIB
Salah satu tata cara bepergian yang diajarkan Islam (dari sekian banyak adabnya), yaitu seseorang mengawali perjalanannya dengan membaca doa safar yang mengandung makna yang sangat penting dan dalam.
Seorang Muslim selalu ingat kepada Allah Azza wa Jalla dimanapun ia berada. Terkait dengan doa, momen perjalanan memiliki nilai khusus yang tidak boleh dianggap remeh; karena termasuk salah satu waktu doa dikabulkan.
Rasulullah SAW bersabda:
Tiga doa yang dikabulkan, tidak ada keraguan padanya, yaitu: doa orang teraniaya, doa musafir dan doa buruk orang tua kepada anaknya. [HR. at-Tirmidzi]
Berikut ini doa safar:
Allah Maha besar (3x). Maha suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat). Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang engkau ridhai. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami dan perpendek jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam perjalanan dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kepayahan dalam perjalanan, pemandangan yang menyedihkan dan keadaan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga. [HR Muslim]
Penjelasan
Ustadz Ashim bin Musthofa sebagaimana dilansir Al-Manhaj menjelaskan doa di atas terdapat manfaat yang sangat besar bagi seorang Muslim yang sedang menyelesaikan perjalanan jauhnya. Sebab, mencakup permohonan akan kemaslahatan (kebaikan) bagi agama dan kebaikan dunia, harapan memperoleh hal-hal yang disukai dan terhindar dari hal-hal yang dibenci. Juga berisi ungkapan syukur seorang hamba atas nikmat dan anugerah-Nya serta aktifitas safar yang penuh dengan amal ketaatan.
Berikut ini pemaparan maknanya:
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Seorang Muslim selalu ingat kepada Allah Azza wa Jalla dimanapun ia berada. Terkait dengan doa, momen perjalanan memiliki nilai khusus yang tidak boleh dianggap remeh; karena termasuk salah satu waktu doa dikabulkan.
Rasulullah SAW bersabda:
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ
Tiga doa yang dikabulkan, tidak ada keraguan padanya, yaitu: doa orang teraniaya, doa musafir dan doa buruk orang tua kepada anaknya. [HR. at-Tirmidzi]
Baca Juga
Berikut ini doa safar:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ . اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى. اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ . اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي اْلأَهْلِ . اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَ هْلِ
Allah Maha besar (3x). Maha suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat). Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang engkau ridhai. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami dan perpendek jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam perjalanan dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kepayahan dalam perjalanan, pemandangan yang menyedihkan dan keadaan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga. [HR Muslim]
Penjelasan
Ustadz Ashim bin Musthofa sebagaimana dilansir Al-Manhaj menjelaskan doa di atas terdapat manfaat yang sangat besar bagi seorang Muslim yang sedang menyelesaikan perjalanan jauhnya. Sebab, mencakup permohonan akan kemaslahatan (kebaikan) bagi agama dan kebaikan dunia, harapan memperoleh hal-hal yang disukai dan terhindar dari hal-hal yang dibenci. Juga berisi ungkapan syukur seorang hamba atas nikmat dan anugerah-Nya serta aktifitas safar yang penuh dengan amal ketaatan.
Berikut ini pemaparan maknanya:
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allah Maha Besar (3x).
Ini merupakan doa pembuka perjalanan dengan takbir dan pujian kepada Allah Azza wa Jalla .
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا
Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami