Bacaan Tahlil, Tasbih, Tahmid, dan Takbir untuk Zikir

Senin, 22 April 2024 - 15:16 WIB
Bacaan tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir untuk zikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama setelah melaksanakan salat. Foto ilustrasi/SINDOnews
Bacaan tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir untuk zikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama setelah melaksanakan salat. Berzikir merupakan amalan untuk selalu mengingat Allah SWT sekaligus bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.

Allah SWT berfirman : dalam Al Quran Surat An Nisa ayat 103:

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا


Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.(QS An-Nisa : 103)

Anjuran berzikir dengan mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir setelah salat juga disebutkan dalam hadits Nabi shallalahu alaihi wa sallam berikut:



أنه صلّى الله عليه وسلم قَالَ لِمُعَاوِيَةَ بْنِ الْحَكَمِ السُّلَمِيِّ حِينَ تَكَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ «إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ لَا يَصْلُحُ فِيهَا شَيْءٌ مِنْ كَلَامِ النَّاسِ، إِنَّمَا هِيَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَذِكْرُ اللَّهِ


Artinya: Rasulullah SAW berkata kepada Mu'awiyah bin Al Hakam As-Sullami ketika ia berbicara dalam shalat, "Sesungguhnya di dalam salat ini tidak ada sedikit pun dari pembicaraan manusia. Sesungguhnya dia hanyalah tasbih, takbir, dan zikir kepada Allah.

Saat berzikir , Muslim dianjurkan untuk merendahkan diri dan penuh rasa takut kepada Allah. Selain itu, tidak mengeraskan suara.

Berikut Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir lengkap Latin dan Artinya:

1. Tahlil

Tahlil pendek:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ


Latin :Laa ilaaha illallahu

Artinya : Tiada Tuhan Selain Allah

Tahlil panjang :

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ


Latin: Laa ilaaha illallahu muhammadur rasuulullahi shallallahu ‘alaihi wasallam, kalimatu haqqin ‘alaihaa nahyaa, wa’alaihaa namuutu wabihaa nub’atsu insyaa allahu minal aamiin.

2. Tasbih

سُبْحَانَ اللهِ


Latin: Subhaanallah

Artinya: Mahasuci Allah

3. Tahmid

اَلْحَمْدُلِلهِ


Latin: Alhamdulillaah

Artinya: Segala puji bagi Allah

4. Takbir

اَللهُ اَكْبَرْ


Latin: Allaahu Akbar

Artinya: Allah Maha besar



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More