Ngeri! Ini 3 Isi Ancaman Presiden Iran Jika Israel Kembali Menyerang
Minggu, 05 Mei 2024 - 08:57 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi memberikan ancaman kepada Israel apabila negara Yahudi itu kembali menyerang. Hal ini disampaikan usai ketegangan yang semakin memanas antara Teheran dan Tel Aviv.
Sekadar mengingatkan, baru-baru ini hubungan Iran dan Israel tengah memanas. Menyusul serangan Israel yang menyasar konsulat Iran di Suriah beberapa waktu lalu, Teheran membalasnya dengan mengerahkan drone serta rudal menuju wilayah Israel.
Setelah itu, keadaan semakin memanas ketika terjadi ledakan yang terdengar di kota Isfahan, Iran. Serangan tersebut diduga berasal dari Israel yang ditujukan sebagai balasan.
Kendati belum ada konfirmasi resmi dari Israel, Iran tetap menganggap insiden di Isfahan sebagai ulah dari negara Yahudi tersebut. Sebagai salah satu tanggapannya, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengeluarkan pernyataan yang mengancam jika Israel sembrono untuk kembali menyerang.
Lantas, apa saja isi dari ancaman Presiden Iran jika Israel kembali menyerang? Berikut ini di antaranya.
Mengutip Al Jazeera, Senin (29/4/2024), Raisi menyampaikan ancamannya saat berbicara di parade militer tahunan Iran. Pertama, ia menyebut bahwa dunia bersiap menghadapi potensi pembalasan Iran atas serangan Israel.
Menyinggung Operasi Badai Al-Aqsa yang menyasar Israel Oktober 2023 lalu, Raisi menyebut skala serangan itu masih ‘terbatas’. Lebih jauh, ia mengklaim apabila Iran ingin memberi serangan yang besar, rezim Zionis di Israel akan lebih parah dan tidak akan tersisa.
“Jika rezim Zionis (Israel) atau para pendukungnya menunjukkan perilaku sembrono, mereka akan menerima tanggapan yang tegas dan lebih kuat,” ucap Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Senin, (29/4/2024).
“Republik Islam Iran dengan terhormat akan terus mendukung perlawanan Palestina,” ucap Raisi.
Ancaman di atas diartikan menjadi beberapa kemungkinan. Pertama, bisa sebagai dukungan langsung ke Hamas atau bisa juga melalui para proksi yang tersebar di negara-negara tetangganya.
Itulah tiga ancaman Presiden Iran Ebrahim Raisi jika Israel kembali menyerang.
Sekadar mengingatkan, baru-baru ini hubungan Iran dan Israel tengah memanas. Menyusul serangan Israel yang menyasar konsulat Iran di Suriah beberapa waktu lalu, Teheran membalasnya dengan mengerahkan drone serta rudal menuju wilayah Israel.
Setelah itu, keadaan semakin memanas ketika terjadi ledakan yang terdengar di kota Isfahan, Iran. Serangan tersebut diduga berasal dari Israel yang ditujukan sebagai balasan.
Kendati belum ada konfirmasi resmi dari Israel, Iran tetap menganggap insiden di Isfahan sebagai ulah dari negara Yahudi tersebut. Sebagai salah satu tanggapannya, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengeluarkan pernyataan yang mengancam jika Israel sembrono untuk kembali menyerang.
Lantas, apa saja isi dari ancaman Presiden Iran jika Israel kembali menyerang? Berikut ini di antaranya.
Isi Ancaman Presiden Iran Apabila Israel Menyerang Lagi
1. Siap Hancurkan Israel
Ebrahim Raisi sepertinya tidak main-main dengan ancamannya. Berkaca pada ketegangan yang terjadi antara negaranya dengan Israel baru-baru ini, dampaknya mungkin akan jauh lebih besar dari perkiraan.Mengutip Al Jazeera, Senin (29/4/2024), Raisi menyampaikan ancamannya saat berbicara di parade militer tahunan Iran. Pertama, ia menyebut bahwa dunia bersiap menghadapi potensi pembalasan Iran atas serangan Israel.
Menyinggung Operasi Badai Al-Aqsa yang menyasar Israel Oktober 2023 lalu, Raisi menyebut skala serangan itu masih ‘terbatas’. Lebih jauh, ia mengklaim apabila Iran ingin memberi serangan yang besar, rezim Zionis di Israel akan lebih parah dan tidak akan tersisa.
2. Sekutu yang Terlibat Memiliki Konsekuensi Sendiri
Raisi juga mengecam sekutu-sekutu Israel yang selalu membelanya. Hal ini termasuk negara-negara Arab yang belakangan mencoba menormalisasi hubungannya dengan Tel Aviv.“Jika rezim Zionis (Israel) atau para pendukungnya menunjukkan perilaku sembrono, mereka akan menerima tanggapan yang tegas dan lebih kuat,” ucap Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Senin, (29/4/2024).
3. Bakal Terus Mendukung Perjuangan Palestina
Ebrahim Raisi juga menyebut pihaknya bakal terus mendukung perjuangan Palestina. Beberapa pengamat memandang hal ini sebagai ancaman tersirat untuk membantu Hamas dalam perang melawan Israel di Gaza.“Republik Islam Iran dengan terhormat akan terus mendukung perlawanan Palestina,” ucap Raisi.
Ancaman di atas diartikan menjadi beberapa kemungkinan. Pertama, bisa sebagai dukungan langsung ke Hamas atau bisa juga melalui para proksi yang tersebar di negara-negara tetangganya.
Itulah tiga ancaman Presiden Iran Ebrahim Raisi jika Israel kembali menyerang.
(wid)