Juz 29 Al Qur’an Berisikan Surat Apa Saja?

Juz 29 dalam Al Qur’an terdiri atas sejumlah surat berbeda. Dimulai dari surat Al Mulk dan diakhiri dengan surat Al Mursalat.

Sebagaimana diketahui, Al Qur’an terdiri atas 30 juz. Adapun setiap juz memiliki jumlah surat dan ayat yang berbeda-beda karena memang tidak ada patokan khusus yang mendasarinya.

Sebagai contoh, bisa diambil juz ke-29 . Pada juz 29 ini, terdapat sebelas surat yang dimulai dari Al Mulk hingga Al Mursalat. Lantas, apa saja surat yang berada di juz ke-29 Al Qur’an? Simak ulasannya berikut ini.

Surat-surat di Al Qur’an Juz 29

1. Surat Al-Mulk

Surat Al-Mulk merupakan surat ke-67 dalam Al Qur’an. Terdiri atas 30 ayat, Al Mulk termasuk golongan surat Makkiyah.

Pada penamaannya, Al Mulk diambil dari kata Al Mulk yang terdapat pada ayat pertama yang berarti kerajaan atau kekuasaan. Selain itu, surat ini juga dikenal dengan dengan At Tabaarak (Maha Suci).

Pokok bahasan dalam surat Al Mulk berkaitan dengan perintah Allah SWT untuk memperhatikan alam semesta yang sudah diciptakan-Nya. Tak hanya itu, terdapat pula banyak penjelasan tentang kebesaran Allah SWT dan keindahan alam semesta yang dibuatnya.

2. Surat Al Qalam

Surat Al Qalam menjadi surat urutan ke-68. Termasuk surat Makkiyah, jumlah ayatnya 52 ayat.

Nama Al Qalam diambil dari kata “Al Qalam” yang terdapat pada ayat pertama yang berarti pena. Surat ini juga dikenal dengan surat Nun (huruf nun).

Isi kandungannya perihal bantahan orang musyrik terhadap Rasulullah SAW. Selain itu, ada pula peringatan untuk tidak mengikuti jalan mereka (orang musyrikin) karena kelak di akhirat akan masuk golongan orang yang mendapat penghinaan.

3. Surat Al Haqqah

Surat Al-Haqqah menjadi surat ke-69 dan berjumlah 52 ayat. Termasuk surat Makkiyah, nama Al Haaqqah diambil dari kata “Al Haaqqah” pada ayat pertama yang artinya hari kiamat

Pada isinya, Al Haqqah berisikan peringatan terhadap azab yang ditimpakan kepada kaum-kaum yang durhaka kepada Allah SWT beserta rasul-Nya pada hari Kiamat. Kemudian, dijelaskan juga berbagai kejadian pada hari Kiamat dan hari penghisaban.

4. Surat Al-Ma'arij

Surat urutan ke-70 ini terdiri atas 44 ayat. Termasuk surat Makkiyah, nama Al Ma'arij adalah kata jamak dari Mi'raj yang diambil dari perkataan Al Ma'arij pada ayat 3 dan berarti ‘tempat naik’ menurut bahasa.

Isi utama surat ini adalah perintah bersabar kepada Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi ejekan dan keingkaran orang-orang kafir. Selain itu, dijelaskan juga kejadian-kejadian pada hari kiamat.

5. Surat Nuh

Surat Nuh adalah surat ke-71 dalam Al Qur'an. Berjumlah 28 ayat dan tergolong Makkiyah, dinamakan ‘Nuh’ karena surat ini seluruhnya menjelaskan dakwah dan doa Nabi Nuh a.s.

6. Surat Al-Jinn

Surat urutan ke-72 ini terdiri atas 28 ayat dan terhitung surat Makkiyah. Dinamai Al Jin dari perkataan “Al Jin” pada ayat pertama surat ini.

Pada ayat pertama dan berikutnya, diterangkan bahwa Jin sebagai makhluk halus telah mendengar pembacaan Al Quran dan mereka mengikuti ajaran Al Quran tersebut. Ada pula pernyataan iman sekalangan jin kepada Allah SWT, sehingga ada jin yang mukmin maupun kafir.

7. Surat Al-Muzzammil

Surat Al-Muzzammil adalah surat ke-73 dalam Al Qur’an. Berjumlah 20 ayat, dinamai Al Muzzammil (orang yang berselimut) karena diambil dari perkataan “Al Muzzammil” pada ayat pertama surat ini.

Pada surat ini, dimaksud dengan orang yang berselimut ialah Nabi Muhammad SAW. Pokok bahasannya terkait petunjuk yang perlu dilakukan Nabi SAW guna menguatkan rohani untuk persiapan menerima wahyu.

8. Surat Al Mudassir

Surat ke-74 ini memiliki 56 ayat dan masuk golongan Makkiyah. Isi utamanya tentang perintah memulai berdakwah untuk mengagungkan Allah SWT. Selain itu, ada juga peringatan azab bagi orang yang menentang Nabi SAW dan mendustakan Al Qur'an.

9. Surat Al Qiyamah

Surat Al Qiyamah menjadi surat ke-75 dan memiliki 40 ayat. Dinamai Al Qiyaamah (hari kiamat) diambil dari perkataan “Al Qiyaamah” pada ayat pertama surat ini.