50 Orang Indonesia Dapat Undangan Haji dari Raja Salman, dari Sri Mulyani hingga Pimpinan PBNU
Sabtu, 08 Juni 2024 - 16:40 WIB
JAKARTA - Sebanyak 50 orang dari Indonesia mendapatkan undangan haji dari Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud. Di antara mereka merupakan tokoh nasional seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hingga Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa.
Keberangkatan jemaah haji undangan tersebut dilepas secara resmi oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdulah di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024). Hadir dalam pelepasan itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin dan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Dalam sambutannya, Faisal Bin Abdulah mengatakan, 50 jemaah haji adalah orang terpilih Indonesia.
"Alhamdulillah pada siang hari ini, kita akan melepas para tamu undangan Raja Salman. 50 orang ini tentu merupakan tamu Allah, tamu Raja Salman, mereka pilihan dan sepantasnya untuk melaksanakan ibadah," kata Dubes Faisal.
Ia berharap mereka semua dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk lalu kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat.
"Kita berharap dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan merasakan kenyamanan selama ibadah haji di Arab Saudi, di sana dan kembalinya ke negara dalam keadaan selamat insyaAllah," katanya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani turut mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. "Terima kasih banyak atas dukungannya ya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa mengatakan pihaknya mendapatkan dua undangan. Salah satunya untuk Rais Aam KH Miftachul Akhyar tapi tidak jadi berangkat karena ada beberapa alasan.
"Ini salah satu di antara kemurahan hati Raja Arab Saudi kepada seluruh tokoh-tokoh ya, saya lihat ada tokoh agama pendidikan, politisi, menteri, dan lain sebagainya. Semoga kebaikan daripada Raja Arab Saudi ini dibalas Allah subhanahu wa ta'ala," katanya.
Meski kali kelimanya menjalankan ibadah haji, kata Kiai Zulfa, tapi tetap terasa spesial karena keberangkatannya atas undangan dari Raja Salman.
"Kita berharap perjalanan haji kami dimudahkan Allah, diberi kesehatan untuk mendapatkan haji yang mabrur dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini Raja, duta besar, atase agama Saudi udah seluruh staf-staf dan semuanya akan dibalas oleh Allah SWT,"tuturnya.
Selain Sri Mulyani dan Kiai Zulfa, dari 50 teradpat nama lain yakni Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu Andy Rahmianto, dan Kabid Diklat Masjid Istiqlal Farid F Saenong.
Keberangkatan jemaah haji undangan tersebut dilepas secara resmi oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdulah di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024). Hadir dalam pelepasan itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin dan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Dalam sambutannya, Faisal Bin Abdulah mengatakan, 50 jemaah haji adalah orang terpilih Indonesia.
"Alhamdulillah pada siang hari ini, kita akan melepas para tamu undangan Raja Salman. 50 orang ini tentu merupakan tamu Allah, tamu Raja Salman, mereka pilihan dan sepantasnya untuk melaksanakan ibadah," kata Dubes Faisal.
Ia berharap mereka semua dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk lalu kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat.
"Kita berharap dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan merasakan kenyamanan selama ibadah haji di Arab Saudi, di sana dan kembalinya ke negara dalam keadaan selamat insyaAllah," katanya.
Baca Juga
Menteri Keuangan, Sri Mulyani turut mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. "Terima kasih banyak atas dukungannya ya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa mengatakan pihaknya mendapatkan dua undangan. Salah satunya untuk Rais Aam KH Miftachul Akhyar tapi tidak jadi berangkat karena ada beberapa alasan.
"Ini salah satu di antara kemurahan hati Raja Arab Saudi kepada seluruh tokoh-tokoh ya, saya lihat ada tokoh agama pendidikan, politisi, menteri, dan lain sebagainya. Semoga kebaikan daripada Raja Arab Saudi ini dibalas Allah subhanahu wa ta'ala," katanya.
Meski kali kelimanya menjalankan ibadah haji, kata Kiai Zulfa, tapi tetap terasa spesial karena keberangkatannya atas undangan dari Raja Salman.
"Kita berharap perjalanan haji kami dimudahkan Allah, diberi kesehatan untuk mendapatkan haji yang mabrur dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini Raja, duta besar, atase agama Saudi udah seluruh staf-staf dan semuanya akan dibalas oleh Allah SWT,"tuturnya.
Selain Sri Mulyani dan Kiai Zulfa, dari 50 teradpat nama lain yakni Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu Andy Rahmianto, dan Kabid Diklat Masjid Istiqlal Farid F Saenong.
(abd)