Hukum Tajwid Surat Al Waqiah Ayat 1-5, Lengkap dengan Penjelasan

Jum'at, 14 Juni 2024 - 07:35 WIB
وَقَعَتِ الۡوَاقِعَةُ
(waqa'atil waaqi'ah)

Pertama, terdapat alif lam qomariyah, karena ada alif lam berhadapan dengan salah satu huruf qomariyah.

Kemudian, di akhir kalimat ada ta marbutah. Jika diwaqafkan, suaranya menjadi ha disukun. Namun, apabila diwasalkan menuju ayat berikutnya, suara huruf 'ta' dibaca seperti biasa.

Hukum Tajwid Al Waqiah Ayat 2

لَيۡسَ
(laisa)

Ada mad lin, karena terdapat harakat fathah berhadapan dengan ya sukun. Dibaca 2 harakat.

لِـوَقۡعَتِهَا
(liwaq'atihaa)

Terdapat qolqolah sughra, karena ada huruf qolqolah 'qaf'. Dibaca memantul.

Lalu, ada juga mad thobi'i di akhir kalimat. Dibacanya panjang 2 harakat.

كَاذِبَةٌ‌
(kaazibah)

Pertama, ada mad thobi'i karena terdapat harakat fathah berhadapan dengan alif. Dibaca panjang 2 harakat.

Kemudian, di akhir kalimat terdapat ta marbutah. Jika diwaqah, maka huruf terakhirnya menjadi disukun.

Hukum Tajwid Al Waqiah Ayat 3

خَا
(khoo)

Ada mad thobi'i karena harakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.

فِضَةٌ رَّافِعَةٌ
(fidatur raafi'ah)

Terdapat idgham bilaghunnah. Alasannya ada dhomah tanwin bertemu huruf ro. Bacaan tanwin di atas masuk ke huruf ro.

Kemudian, ada mad thobi'i karena terdapat harakat fathah bertemu alif. Dibacanya panjang 2 harakat.

Di akhir kalimat, ada ta marbutah. Jika diwaqah, huruf terakhir menjadi disukunkan.

Hukum Tajwid Al Waqiah Ayat 4

اِذَا
(izaa)

Ada mad thobi'i, karena terdapat fathah bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.

رُجَّتِ الۡاَرۡضُ
(rujjatil ardu)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسَانَ بِوَالِدَيۡهِ اِحۡسَانًا‌ ؕ حَمَلَـتۡهُ اُمُّهٗ كُرۡهًا وَّوَضَعَتۡهُ كُرۡهًا‌ ؕ وَحَمۡلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰـثُوۡنَ شَهۡرًا‌ ؕ حَتّٰٓى اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرۡبَعِيۡنَ سَنَةً  ۙ قَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰٮهُ وَاَصۡلِحۡ لِىۡ فِىۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕۚ اِنِّىۡ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاِنِّىۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.

(QS. Al-Ahqaf Ayat 15)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More