Hukum Tajwid Surat Al Waqiah Ayat 6-10 Beserta Penjelasan

(as haabul maimanah)

Bacaan "haa" dihukumi mad thobi'i dan dibaca panjang 2 harakat. Kemudian, ada juga alif lam qomariyah, sehingga lam dibaca jelas.

Lalu, terdapat juga mad lin. Alasannya karena ada fathah bertemu ya sukun.

Di ujung kalimat, apabila diwaqafkan akan muncul ta marbutah. Huruf ta dibaca sukun.

Hukum Tajwid Surat Al Waqiah Ayat 9

(Wa as haabul)

Pertama, huruf 'ha' dibaca panjang 2 harakat karena ada mad thobi'i. Lalu, ada juga alif lam qomariyah, sehingga huruf lam dibaca jelas.

(Maa a)

Dihukumi mad jaiz munfasil. Alasannya karena ada mad thobi'i bertemu alif di lain kalimat. Dibaca panjang 5 harakat.

(as haabul)

Pertama, huruf 'ha' dibaca panjang 2 harakat karena dihukumi mad thobi'i. Kemudian, terdapat juga alif lam qomariyah karena ada harakat sukunnya, sehingga dibacanya jelas.

Hukum Tajwid Surat Al Waqiah Ayat 10

(Wassaabiquu)

Pertama, ada alif lam syamsiah. Bacaan alif lam dimasukkan ke dalam huruf selanjutnya alias tidak dibaca jelas.

Lalu, ada 2 mad thobi'i. Pertama, karena terdapat fathah berdiri di atas huruf sin. Kemudian, karena wawu sukun didahului huruf dengan harakat dhommah. Dibaca panjang 2 harakat.

(nas saabiquun)

Pertama, ada alif lam syamsiah. Cara bacanya dimasukkan langsung ke huruf berikutnya.

Kemudian, mad thobi'i karena fathah berdiri di atas huruf sin. Dibaca 2 harakat.

Di akhir kalimat, ada mad aridh lissukun jika diwaqafkan. Bacanya panjang 6 harakat.

Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Al Waqiah ayat 6-10. Semoga bermanfaat.



Wallahu A’lam