Pemilu Iran di Hari Jumat, Begini Analisis Para Pengamat

Kamis, 27 Juni 2024 - 15:57 WIB


Dia mencatat bahwa pengawasan Barat terhadap pemilu presiden Iran semakin memperkuat signifikansi pemilu tersebut.

Taraghi menggarisbawahi dukungan Iran terhadap “multilateralisme” dan berakhirnya “pengaruh Amerika di kawasan,” dan menyatakan bahwa faktor-faktor ini telah meningkatkan peran negara tersebut dalam mencapai tujuan kelompok regional yang kuat, BRICS dan SCO, yang kini menjadi anggota penuhnya.

“Pengaruh Iran di kawasan dan dukungan terhadap kelompok perlawanan berasal dari kombinasi diplomasi dan taktik lapangan,” katanya, seraya menambahkan bahwa kelanjutan strategi ini bergantung pada hasil pemilihan presiden mendatang.

Ahmad Dastmalchian, mantan duta besar Iran untuk Lebanon mengingatkan bahwa Pemilu ini berlangsung dalam kondisi sensitif. Ia merujuk pada pemilihan presiden AS yang dijadwalkan pada November 2024.

“Di sisi lain, di tengah krisis internasional yang ada, pemilu ini (pemilihan presiden Iran) bisa menjadi penentu.”

Diplomasi dengan Tetangga

Dastmalchian menyoroti kebijakan pemerintahan Raeisi terhadap negara-negara tetangga, yang berhasil menghidupkan kembali hubungan dengan beberapa negara, dan menggambarkannya sebagai "sukses".



“Kebijakan ini harus dilanjutkan pada pemerintahan baru karena, bagaimanapun juga, negara-negara di kawasan dan dunia Arab merupakan bagian besar dari kedalaman strategis Republik Islam Iran,” ujarnya.

“Dalam hubungan yang seimbang dan harmonis, kita harus memiliki wacana Arab-Iran yang baik, terutama dalam situasi di mana rezim Zionis melakukan kejahatan keji dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap rakyat Palestina, yang berujung pada genosida. Penting untuk bersatu melawan kejahatan ini.”

Menurut diplomat tersebut, mengingat signifikansi geopolitik Iran, segala upaya untuk mengecualikan Iran dari perundingan (di kawasan) akan sia-sia, karena Iran selalu menjadi penghubung penting antara Asia dan Eropa, sejak era Jalur Sutra.

Dastmalchian juga mencatat bahwa Iran secara konsisten memprioritaskan diplomasi dengan negara-negara tetangganya, sebagaimana diamanatkan oleh Konstitusinya, dan semua pemerintahan di masa lalu telah mematuhi kebijakan ini bahkan selama masa-masa paling sulit akibat perang.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسَانَ بِوَالِدَيۡهِ اِحۡسَانًا‌ ؕ حَمَلَـتۡهُ اُمُّهٗ كُرۡهًا وَّوَضَعَتۡهُ كُرۡهًا‌ ؕ وَحَمۡلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰـثُوۡنَ شَهۡرًا‌ ؕ حَتّٰٓى اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرۡبَعِيۡنَ سَنَةً  ۙ قَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰٮهُ وَاَصۡلِحۡ لِىۡ فِىۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕۚ اِنِّىۡ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاِنِّىۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.

(QS. Al-Ahqaf Ayat 15)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More