Orang Saleh Tak Pantas Takut Pada Penampakan Jin

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 12:06 WIB
UMAR BIN KHATTAB

Seorang pria keluar kemudian bertemu dengan jin, tiba-tiba jin itu berkata, "Bertarunglah melawanku !". Maka mereka berdua berduel, dan akhirnya jin itu dapat dikalahkan. Seseorang bertanya siapakah gerangan pria itu ? dijawab "Siapa lagi kalau bukan Umar bin Khattab" (Riwayat Thabrani)

.

KHALID BIN WALID

Khalid bin Walid R.a ditugaskan Nabi untuk menghancurkan berhala Uzza. Lalu beliau pergi ke sebuah kampung dan menemukan bahwa Uzza adalah Setan perempuan telanjang berambut acak-acakan, Khalid lalumenikamnya dengan pedang (HR Abu dawud)

.

AMMAR BIN YASIR

Ammar bin Yasir R.a mengambil air di sumur, lalu Setan menampakkan diri. Beliau bergulat dengan Setan itu dan MENGHANTAM hidungnya dengan batu (Riwayat Baihaqi)

.

IBNU ZUBAIR

Ibnu Zubair radhiyallahu'anhu meriwayatkan bahwa ia melihat sesosok jin laki-laki tapi tingginya hanya sejengkal (sekitar 30 cm). Lalu Ibnu Zubair bertanya : “Makhluk apa kamu ?” lalu Makhluk itu menjawab : “Saya Izib”. Ibnu Zubair bertanya lagi : “Apa itu Izib ?” Makhluk itu menjawab : “Izib ya Izib !”. Lalu makhluk itudigebuk Ibnu Zubair dengan tongkat sampai makhluk itu lari terbirit-birit. (Al-Syibli dalam Ahkam al Jan)

.

IMAM MUJAHID

Sesosok Jin pernah muncul mengganggu di depan Imam Mujahid, lalu beliaumengejarnya sampai Jin itu jatuh. Beliau berkata "Kalau kamu takut, mereka akan menguasaimu. Untuk itu bersikap keraslah" (Riwayat Ibnu Abi Dunya)

Selain berwujud manusia, jin juga dapat tampil dalam wujud binatang. Imam Bukhari menyebutkan dari sekian riwayat menyangkut perubahan bentuk jin, antara lain dalam bentuk ular. Sementara itu, Ibnu Taimiyah menulis dalam kumpulan fatwa-fatwanya bahwa jin dapat mengambil bentuk manusia atau binatang, seperti ular, kalajengking, sapi, kambing, dan kuda. (Baca juga : Keutamaan Muharram dan Keistimewaan Hari 'Asyura

إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَٱتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُوا۟ حِزْبَهُۥ لِيَكُونُوا۟ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ

"Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. Fathir : 6).

Wallahu A'lam.
(wid)
Halaman :
Follow
cover top ayah
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِيۡنَ يَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ فَيَسُبُّوا اللّٰهَ عَدۡوًاۢ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ ‌ؕ كَذٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ اُمَّةٍ عَمَلَهُمۡ ۖ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمۡ مَّرۡجِعُهُمۡ فَيُنَبِّئُهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 108)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More