Muharram Apakah Sama Dengan Suro? Begini Penjelasan

Jum'at, 05 Juli 2024 - 08:53 WIB
Bagi masyarakat Jawa, malam 1 Suro dan pergantian tahun menjadi momen yang sangat keramat dan disucikan sehingga sangat cocok untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sepanjang bulan Suro, orang Jawa harus selalu bersikap eling (ingat) kepada Allah SWT, waspada terhadap dosa, dan selalu berbuat baik.

Hal tersebut sama dengan makna Muharram bagi umat Islam dan bulan tersebut merupakan salah satu dari 4 bulan yang diistimewakan Allah SWT. 1 Muharram jadi momen yang dinantikan oleh umat Islam untuk menandai dimulainya tahun baru Hijriah. Artinya, yang dirayakan bukan malam pergantian tahunnya, namun tanggal 1 Muharram itu sendiri.

Dalam 1 Muharram ini, umat Islam dianjurkan untuk puasa sunnah, memperbanyak doa dan ampunan, bersedekah dan melakukan amal saleh lainnya.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More