Merubah Diri Menjadi Lebih Positif lewat Tontonan di Cahaya Hati Indonesia, Siang Ini Pukul 12.00 WIB, hanya di iNews

Sabtu, 06 Juli 2024 - 08:48 WIB
Cahaya Hati Indonesia mengambil tema Tontonan Harusnya jadi Tuntunan pada Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 12.00 WIB. Foto/ MNC Media
JAKARTA - Dalam kehidupan modern ini, kita sering terpaku pada hiburan dan tontonan yang bisa menghibur sejenak. Namun, sebagai umat Islam, seharusnya kita juga mengambil manfaat yang positif dari setiap hal yang kita lakukan, termasuk dari apa yang kita tonton.

Dipandu oleh Host David Chalik, Cahaya Hati Indonesia mengambil tema “Tontonan Harusnya jadi Tuntunan” pada Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 12.00 WIB bersama KH. Cholil Nafis, Ustadz Muhammad Hilmi Firdausi dan Ustadz Muhammad Nur Effendi akan berbagi informasi tentang pemahaman dalam menggali nilai-nilai keagamaan dan menjadikan tontonan sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari.

Terkadang kita lupa bahwa apa yang kita tonton memiliki dampak besar terhadap pikiran, perasaan, dan perilaku kita. Sebagai umat Islam, memilih tontonan yang membawa manfaat positif dan mendekatkan diri kepada Allah adalah suatu hal yang sangat penting.

Setiap episode Cahaya Hati Indonesia dilengkapi dengan segmen “Ngaji Yuk” bersama Ustadz Munawir Ngacir . Di segmen ini pemirsa di studio dan di rumah diajak untuk belajar mengaji serta untuk memperdalam pemahaman keagamaan. Jangan lewatkan juga kesempatan untuk memperkaya ilmu-ilmu spiritual dan pengetahuan agama kita serta mari bersama-sama menapaki akhir pekan dengan makna yang mendalam dari ajaran Al Quran.

Yuk, Saksikan “Cahaya Hati Indonesia”, hadir setiap sabtu dan Minggu pukul 12.00 WIB, hanya di iNews. Bagi Jemaah majelis taklim dimanapun berada. Mau hadir jadi jamaah langsung di program Cahaya Hati Indonesia? Yuk, daftar gratis hubungi Wahyu di nomor 0823-8767-8887.
(tdy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

(QS. Al-Maidah Ayat 116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More