Hukum Tajwid Surat Al Buruj Ayat 1-3 Beserta Penjelasan dan Cara Baca

Hukum tajwid Surat Al Buruj ayat 1-3 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru ketika membacanya.

Surat Al Buruj surat ke-85 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 22 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah Asy-Syams.

Nama Al Buruj diambil dari perkataan “Al Buruuj” yang terdapat pada ayat 1. Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Buruj 1-3 beserta penjelasannya. Simak ya!

Surat Al Buruj Ayat 1-3

Latin: Wassamaaa'i zaatil buruuj

Terjemahan: Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,



Latin: Wal yawmil maw'uud

Terjemahan: dan demi hari yang dijanjikan.



Latin: Wa shaahidinw wa mashhuud

Terjemahan: Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.

Hukum Tajwid Surat Al Buruj Ayat 1

(Wassamaaa'i)

Pertama, ada alif lam syamsiah. Alasannay karena terdapat alif lam bertemu huruf syamsiah, yaitu sin. Cara bacanya alif lam dilewatkan atau langsung menuju huruf sin.

Kemudian, ada mad wajib muttashil karena terdapat mad thobi'i bertemu hamzah dalam satu kalimat. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

(zaa)

Terdapat hukum tajwid mad thobi'i, karena terdapat alif yang didahului fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

(til buruuj)

Ada alif lam qomariah karena alif lam bertemu huruf qomariah, yakni ba. Cara bacanya alif lam dilafalkan jelas.

Lalu, terdapat mad aridh lissukun di akhir kalimat. Alasannya ada mad thobi'i bertemu huruf yang disukun karena waqaf. Dibaca panjang 2, 4 atau 6 harakat.