Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 110, Lengkap dengan Penjelasan

Kamis, 25 Juli 2024 - 09:42 WIB
Hukum tajwid pertama izhar syafawi. Alasannya ada mim sukun bertemu huruf alif. Mim sukun dibaca jelas.

Lalu, ada idgham bigunnah karena terdapat dhommah tanwin bertemu huruf wawu. Tanwin dhommah langsung masuk ke wawu sambil berdengung.

Pada ujung kalimat, ada qolqolah kubro. Alasannya karena ada huruf qolqolah dzal di akhir kalimat yang diwaqaf. Dibacanya memantul agak tebal.

فَمَنۡ كَا
(faman kaa)

Ada hukum tajwid ikhfa haqiqi karena nun sukun bertemu huruf kaf. Cara bacanya samar-samar sepanjang 2 harakat.

لِقَآءَ
( liqooa'a)

Terdapat mad wajib muttasil. Alasannya ada mad thobi'i bertemu hamzah dalam satu kalimat. Dibaca panjang 4-5 harakat.

عَمَلًا صَالِحًـاوَّ
('amalan saalihanw wa)

Pertama, ada ikhfa haqiqi karena ada fathah tanwin bertemu huruf shod. Dibacanya samar-samar.

Lalu, terdapat idgham bigunnah. Alasannya karena ada fathah tanwin bertemu huruf wawu. Tanwin langsung masuk ke wawu sambil berdengung.

Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Al Kahfi ayat 110 beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat.



Wallahu a’lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More