Dahsyatnya Doa Orang Terzalimi yang Digambarkan Al Qur'an

Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:49 WIB
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda: Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan). (HR Bukhari) . Foto ilustrasi/SINDOnews
Doa orang terzalimi memiliki keutamaan yang luar biasa. Al Qur'an menggambarkannya dengan sangat indah dan dahsyat. Bahkan dikatakan bahwa Allah akan dengan senang hati segera menijabah doa kaum yang terzalimi ini tanpa syarat apapun.

Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT :

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا


“Allah tidak menyukai perbuatan buruk yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS An Nisa:148).

Dalam sebuah hadis Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: “Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari)

Gambaran Al-Qur’an

Doa orang yang terzalimi atau dizalimi, dapat dilihat dalam Surat An-Naml Ayat 62, yang berbunyi:

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ


“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kamu mengingat-ingat(-Nya).” – (QS.An-Naml :62)

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah SWT sangat tidak menyukai orang yang berbuat zalim. Bahkan menghalalkan kaum yang terzalimi saat mereka mengucapkan doa balasan kepada yang zalim kepada mereka. Dalam agama Islam, kiranya kita mengaku beriman maka penuhi iman itu dengan ketakwaan.

Meskipun saat kita nantinya akan menjadi orang yang terzalimi, Islam tetap mengajarkan perbuatan baik untuk melawan zalim dan akan meruntuhkan segala dosa kita yaitu dengan cara memaafkan. Jadi, sebagai muslim yang baik perlu untuk kita mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah menghindari perbuatan zalim serta mengampuni mereka yang menzalimi.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More