7 Ciri-Ciri Ayat Makiyah, Lengkap dengan Klasifikasinya dalam Al Qur’an

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 17:54 WIB
Secara makna, surat makiyah adalah golongan surat yang ayatnya turun di Mekkah. Ini adalah pendapat populer di kalangan ulama. Foto ilustrasi/ist
Ciri-ciri ayat makiyah ini perlu diketahui oleh setiap muslim supaya memahami apa yang membedakannya dengan ayat atau surat madaniyah. Secara makna, surat makiyah adalah golongan surat yang ayatnya turun di Mekkah. Ini adalah pendapat populer di kalangan ulama.

Para ulama telah banyak mengkaji tentang ayat-ayat makiyah dan madaniyah ini seperti ulama Jalaludin as-Suyuthi dalam bukunya menjelaskan bahwa ayat makiyah ialah ayat yang turun pada masa nabi sebelum melakukan hijrah dan ayat-ayat makkiyah identik dengan tema ketauhidan .

Ciri-Ciri Ayat Makiyah

Untuk mengetahui perbedaan bentuk ayat makiyah dan madaniyah dapat melalui 2 cara yaitu berdasarkan riwayatan para sahabat yang menyaksikan turunnya ayat alquran dimasa hidupnya dan cara kedua dapat dikaji lewat ciri-ciri surat makiyah dan surat madaniyah.

1. Surat makkiyah biasanya didapati tanda assajadah di akhir ayatnya dan termasuk kedalam kategori ayat sajadah yang memiliki hukum sunnah untuk melakukan sujud sajadah jika membaca ayat tersebut.

2. Ayat dalam kategori makkiyah biasanya dijumpai pada ayat yang memiliki lafal kalla dan pada umumnya terdapat pada bagian pertengahan atau akhir Al Qur'an yang disebutkan 33 kali.

3. Kebanyakan ayat makkiyah diawali dengan kalimat “ya ayyuhan nas” kecuali surat al – Hajj ayat 77 yang diawali dengan kata “yaa ayyuhallzina amanu”

4. Ayat makkiyah banyak bertema tentang kisah para nabi, rasul dan umat-umat terdahulu terkecuali surah Al-Baqarah.

5. Ayat makkiyah juga dapat dicirikan dengan surah yang diawali huruf-huruf Muqotho'ah, seperti Alif Lam Mim, Alif Lam Ra, dan Nun, dan para ulama memiliki berbagai pendapat akan arti dari ayat-ayat tersebut.

6. Ayat – ayat makkiyah pada umumnya berbentuk ayat yang pendek, ringkas kecuali surah Al- Baqarah dan Ali Imran, dengan uraian bahasa yang sedikit keras dan hangat untuk menjadi sebuah penegas terhadap ayat tersebut.

7. Ayatnya identik dengan bahasan tentang dakwah pokok keimanan, hari akhirat, gambaran surga dan neraka. Dalam7 ayat makkiyah juga terdapat bahasan tentang dakwah mengenai budi pekerti, kebajikan, moraitis, sanggahan, bantahan terhadap pemikiran kaum musyirik dan juga terdapat beberapa pernyataan sumpah yang lazim dinyatakan oleh orang – orang Arab.

Klasifikasi Ayat Makiyah

Surat makkiyah dan madaniya jika dikelompokkan berdasarkan susunan suratnya terdapat 82 surah yang dikategorikan turun di Mekkah dan 20 surah yang tersisa turun di Madinah.

Terdapat kelompok surat dalam Alquran yang memiliki berbagai banyak pendapat para ulama untuk diklasifikasikan dalam surah makiyah atau surah madaniyyah yang terdiri dari sebanyak 12 surat, yaitu : Al- Fatihah, Ar - Ra'd, Ar - Rahman, As- shaff, At - Taghabun, At -Tahfif, Al - Qadar, Al - Bayyinah, Al - Zalzalah, Al - Ikhlas, Al - Falaq, dan An - Nas.

Terdapat pula ayat yang diturunkan di Mekah tapi dilihat dari hukumnya dapat dikatagorikan pada surah madaniyah, misalnya surat al – Hujurat ayat 13 sebaliknya terdapat ayat yang diturunkan di Madinah tapi berdasarkan hukumnya dapat digolongkan dalam surah makkiyah, misalnya surat al - Mumtahanah.

Ada juga ayat yang termasuk dalam ayat madaniyah tapi dari gaya Bahasa dan ciri umumnya seperti ayat makkiyah, misalnya surat al - Anfal ayat 32 dan hal sebaliknya, ayat dalam katagori makkiyah tapi mempunyai gaya Bahasa dan ciri umum ayat madaniyah, misalnya surat an – Najm ayat 32.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يَعۡمَلُوۡنَ لَهٗ مَا يَشَآءُ مِنۡ مَّحَارِيۡبَ وَتَمَاثِيۡلَ وَجِفَانٍ كَالۡجَـوَابِ وَقُدُوۡرٍ رّٰسِيٰتٍ ؕ اِعۡمَلُوۡۤا اٰلَ دَاوٗدَ شُكۡرًا ؕ وَقَلِيۡلٌ مِّنۡ عِبَادِىَ الشَّكُوۡرُ‏
Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya di antaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.

(QS. Saba Ayat 13)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More