Doa Nabi Muhammad SAW untuk Sayyidah Aisyah dan Umat Islam
Rabu, 04 September 2024 - 16:53 WIB
Tahukah kita, bahwa beberapa abad silam ada satu sosok yang begitu rindu bertemu dengan kita, sangat ingin berjumpa dengan kita, walaupun ia tidak pernah bertemu dengan kita. Dia adalah Nabi kita Muhammad SAW .
Dalam sebuah hadis beliau pernah mengatakan: “Aku sangat ingin bertemu dengan saudara-saudara kita.”
Lalu para sahabat menjawab: “Bukankah kami adalah saudaramu wahai Rasulullah ?”
Maka Nabi SAW menjawab: ‘Kalian adalah para sahabatku. Adapun saudara-saudara kami yang aku rindu bertemu dengan mereka, mereka belum ada saat ini.” (HR Muslim)
Imam Ahmad dalam Musnadnya disebutkan Nabi SAW bersabda: “Adapun saudara saudaraku yang aku rindu kepada mereka, mereka adalah orang-orang yang beriman kepadaku namun mereka belum pernah melihatku”.
Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi dalam bukunya berjudul "Bersanding dengan Nabi di Surga" menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat rindu dan ingin sekali berjumpa dengan kita, padahal kita belum pernah melihat beliau dan beliau pun belum pernah melihat kita.
"Ini menunjukkan betapa cinta dan kasih sayangnya Rasulullah SAW kepada umatnya," ujar Abu Ubaidah.
Bahkan, dalam hadis yang disebutkan oleh Ummul Mukminin Aisyah , istri tercinta Rasulullah SAW, dia pernah mengatakan kepada Nabi SAW:
“Wahai Rasulullah do'akanlah aku, maka Nabi SAW pun mendo'akan Aisyah. ‘Ya Allah ampunilah dosa-dosa Aisyah, dosa-dosa yang telah lalu dan dosa-dosa yang akan datang, dosa-dosa yang dia lakukan terang-terangan maupun tersembunyi.”
Aisyah pun tertawa gembira sampai-sampai kepalanya jatuh ke pangkuannya. Lalu Nabi SAW mengatakan: “Wahai Aisyah apa kamu senang dengan do'aku tadi?
Aisyah menjawab: “Bagaimana aku tidak senang dengan do’amu yang seperti itu.”
Lalu Nabi SAW mengatakan: “Demi Allah wahai Aisyah, itu adalah do'aku yang aku panjatkan kepada Allah untuk umatku setiap aku salat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya: 7111 dan dihasankan Al-Albani dalam Silsilah Ash Shahihah: 2254)
"Jadi Nabi SAW selalu mendo'akan kita dalam setiap salatnya, baik salat wajib maupun salat sunah. Ini menunjukkan betapa cinta dan sayangnya Rasulullah SAW kepada kita," ujar Abu Ubaidah.
"Kita saja belum tentu mendo’akan orang-orang yang kita cinta; orang tua, istri, dan anak kita dalam setiap salat. Akan tetapi Nabi kita SAW selalu mendo’akan kita dalam setiap salatnya," demikian Abu Ubaidah.
Dalam sebuah hadis beliau pernah mengatakan: “Aku sangat ingin bertemu dengan saudara-saudara kita.”
Lalu para sahabat menjawab: “Bukankah kami adalah saudaramu wahai Rasulullah ?”
Maka Nabi SAW menjawab: ‘Kalian adalah para sahabatku. Adapun saudara-saudara kami yang aku rindu bertemu dengan mereka, mereka belum ada saat ini.” (HR Muslim)
Imam Ahmad dalam Musnadnya disebutkan Nabi SAW bersabda: “Adapun saudara saudaraku yang aku rindu kepada mereka, mereka adalah orang-orang yang beriman kepadaku namun mereka belum pernah melihatku”.
Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi dalam bukunya berjudul "Bersanding dengan Nabi di Surga" menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat rindu dan ingin sekali berjumpa dengan kita, padahal kita belum pernah melihat beliau dan beliau pun belum pernah melihat kita.
"Ini menunjukkan betapa cinta dan kasih sayangnya Rasulullah SAW kepada umatnya," ujar Abu Ubaidah.
Bahkan, dalam hadis yang disebutkan oleh Ummul Mukminin Aisyah , istri tercinta Rasulullah SAW, dia pernah mengatakan kepada Nabi SAW:
“Wahai Rasulullah do'akanlah aku, maka Nabi SAW pun mendo'akan Aisyah. ‘Ya Allah ampunilah dosa-dosa Aisyah, dosa-dosa yang telah lalu dan dosa-dosa yang akan datang, dosa-dosa yang dia lakukan terang-terangan maupun tersembunyi.”
Aisyah pun tertawa gembira sampai-sampai kepalanya jatuh ke pangkuannya. Lalu Nabi SAW mengatakan: “Wahai Aisyah apa kamu senang dengan do'aku tadi?
Aisyah menjawab: “Bagaimana aku tidak senang dengan do’amu yang seperti itu.”
Lalu Nabi SAW mengatakan: “Demi Allah wahai Aisyah, itu adalah do'aku yang aku panjatkan kepada Allah untuk umatku setiap aku salat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya: 7111 dan dihasankan Al-Albani dalam Silsilah Ash Shahihah: 2254)
"Jadi Nabi SAW selalu mendo'akan kita dalam setiap salatnya, baik salat wajib maupun salat sunah. Ini menunjukkan betapa cinta dan sayangnya Rasulullah SAW kepada kita," ujar Abu Ubaidah.
"Kita saja belum tentu mendo’akan orang-orang yang kita cinta; orang tua, istri, dan anak kita dalam setiap salat. Akan tetapi Nabi kita SAW selalu mendo’akan kita dalam setiap salatnya," demikian Abu Ubaidah.
(mhy)