Profil 6 Komandan Hizbullah yang Dibunuh Israel Beberapa Bulan Terakhir

Senin, 30 September 2024 - 05:15 WIB
Berikut ini profil 6 komandan Hizbullah yang syahid dibunuh Israel. Foto: Press TV
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah , telah syahid. Pemimpin perlawanan Lebanon ini dibunuh Israel dalam serangan mematikan yang menargetkan bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut pada hari Jumat.

Gerakan perlawanan Lebanon mengonfirmasi pembunuhannya dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, yang menuai kecaman luas di seluruh dunia.

Sebelum Nasrallah, banyak komandan Hizbullah berpangkat tinggi lainnya juga dibunuh Israel dalam beberapa bulan terakhir.



Ibrahim Aqil (20 September):





Jet tempur Israel menargetkan daerah permukiman di pinggiran selatan Beirut pada tanggal 20 September, membunuh salah satu komandan tertinggi gerakan perlawanan Hizbullah, Ibrahim Aqil.

Ia adalah seorang pemimpin Hizbullah terkemuka, lahir pada tanggal 24 Desember 1962, di Bednayel, sebuah pemukiman di distrik Baalbek di Lembah Beqaa di timur laut Lebanon.



Pada awal tahun 1980-an, ia merupakan salah satu pendiri gerakan Islam di Beirut. Setelah invasi Lebanon oleh rezim Israel pada tahun 1982, Aqil memelopori banyak pertempuran dan operasi heroik melawan entitas pendudukan yang akhirnya mengakibatkan kekalahan dan penarikan pasukan yang memalukan.

Ia mengambil alih pelatihan pusat Hizbullah pada awal tahun 1990-an, memainkan peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia perlawanan. Setelah itu, ia diangkat menjadi kepala staf untuk Perlawanan Islam.

Dari tahun 1997 hingga kemenangan perang terakhir pada tahun 2000, ia memimpin beberapa operasi penting di Jabal Amel, sebuah wilayah dari Lembah Hula hingga Laut Mediterania di Lebanon selatan.

Pada tahun 2006, ia memainkan peran penting dalam perang melawan rezim Israel, yang membuat Hizbullah kembali menang setelah satu bulan pertempuran sengit.



Pada tahun 2008, ia mendirikan Pasukan Radwan, sebuah unit yang dinamai menurut komandan Hizbullah yang terkenal, Imad Mughniyeh, dan berasal dari pasukan khusus Hizbullah sebelumnya.

Ahmad Mahmoud Wehbe (20 September):





Dalam serangan yang sama yang berujung pada pembunuhan Aqil, rezim Israel juga membunuh komandan senior Hizbullah Ahmad Mahmoud Wehbe alias Haji Abu Hussein Samir.

Wehbe lahir di desa Adloun di Lebanon selatan pada tahun 1964 dan bergabung dengan front perlawanan di Lebanon saat terbentuk, memainkan peran kunci dalam operasi melawan rezim Israel.

Pada tahun 1984, ia ditangkap oleh pendudukan Israel tetapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya. Pada tahun 1997, Wehbe berada di garis depan sebagai komandan lapangan dalam penyergapan Ansariya.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Para malaikat malam dan para malaikat siang saling bergantian mendatangi kalian. Mereka berkumpul saat shalat Subuh dan Ashar. Kemudian naiklah para malaikat malam (yang mendatangi kalian).  Lalu, Allah bertanya kepada mereka (dan Dia lebih mengetahui semua urusan mereka): Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian meninggalkannya?  Mereka (malaikat) menjawab: Kami meninggalkan mereka sedang shalat dan ketika kami mendatangi mereka, mereka juga sedang shalat.

(HR. Nasa'i No. 481)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More